Metode baru untuk mendeteksi kanker melalui penghitungan vesikel ekstraseluler (EVs) telah diperkenalkan, menawarkan akurasi 98,7%. Penelitian ini menunjukkan perbedaan signifikan antara pasien kanker dan sehat. Teknologi yang dipimpin oleh Wei-Chuan Shih ini berpotensi menjadi alat skrining efektif dalam deteksi kanker.
Peneliti dari University of Houston telah mengembangkan metode baru untuk mendeteksi kanker yang bisa dilakukan melalui tes darah. Metode ini menggabungkan pencitraan PANORAMA dan pencitraan fluoresensi dengan akurasi mencapai 98,7%. Pendekatan ini dapat mendeteksi kanker pada tahap awal, memberikan potensi untuk meningkatkan efektivitas pengobatan.
Metode baru ini berfokus pada vesikel ekstraseluler (EVs) yang berukuran nano, yang membawa berbagai jenis muatan seperti protein dan asam nukleat dalam aliran darah. Peneliti, dipimpin oleh Wei-Chuan Shih, mampu membedakan jumlah dan muatan EVs antara pasien kanker dan yang sehat, menunjukkan perbedaan signifikan dalam sampel.
Penelitian ini menunjukkan bahwa metode deteksi baru berbasis penghitungan EVs dapat digunakan sebagai alat skrining kanker yang efektif. Dengan optimasi lebih lanjut, metode ini dapat memberikan wawasan mengenai biologi kanker dan peran EVs. Kemitraan dengan tim dari M.D. Anderson Cancer Center dan pendirian Seek Diagnostics Inc. menunjukkan langkah menuju komersialisasi teknologi ini.
Sumber Asli: uh.edu