Sara Smith menggunakan konseling genetik virtual GENETECA™ setelah didiagnosis kanker payudara. Dia menemukan mutasi gen yang meningkatkan risikonya dan memilih mastektomi bilateral. Proses ini mempermudah akses tes genetik bagi pasien kanker dengan cara yang lebih efisien.
Sara Smith, yang didiagnosis menderita kanker payudara di usia 38, menerima saran dari dokternya di UCLA Health untuk menjalani tes genetik. Melalui alat konseling genetik virtual GENETECA™, Smith memperoleh informasi cepat tentang tes genetik kanker, memberi persetujuan, dan mendapatkan hasil yang mempengaruhi pilihan pengobatannya. Diagnosa menunjukkan dia memiliki dua mutasi yang meningkatkan risiko kanker payudara, yang mendorongnya untuk memilih mastektomi bilateral.
Saat ini, UCLA Health melayani sekitar 17.000 pasien kanker setiap tahun, dengan lebih dari 10.000 diantaranya memenuhi syarat untuk tes genetik. Meskipun informasi ini sangat berguna bagi pasien dan keluarga mereka, banyak pasien kanker yang terlewat untuk melakukan tes yang disarankan. GENETECA™ dirancang untuk menghilangkan hambatan tersebut dan mempermudah akses ke pengujian genetik.
Proses GENETECA™ memberi peluang bagi pasien kanker untuk mendapatkan hasil tes genetik lebih cepat dan mempengaruhi rencana perawatan mereka. Ini tidak hanya membantu pasien seperti Sara Smith tetapi juga mendorong anggota keluarga untuk menjalani konseling genetik. Penting untuk mendeteksi kanker lebih awal agar hasil pengobatan lebih baik.
Sumber Asli: www.uclahealth.org