Pencegahan Kanker Melalui Perubahan Gaya Hidup

Empat dari sepuluh kasus kanker di AS terkait faktor risiko yang dapat dicegah. Tembakau, alkohol, dan obesitas berkontribusi besar terhadap peningkatan risiko kanker. Perubahan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah kanker, dan tidak ada kata terlambat untuk memulai.

Di AS, empat dari sepuluh kasus kanker terkait dengan faktor risiko yang dapat dicegah. Menurut Laporan Kemajuan Kanker terbaru dari American Association for Cancer Research, Februari adalah Bulan Pencegahan Kanker Nasional. Dr. Jon Ebbert dari Mayo Clinic menegaskan bahwa perubahan gaya hidup dapat mengurangi risiko kanker dan tidak ada kata terlambat untuk memulainya.

Obat tembakau, alkohol, dan obesitas semuanya berkontribusi besar terhadap peningkatan risiko kanker. Tembakau mengandung sekitar 7.000 bahan kimia yang ketika terhirup dapat mengubah sel-sel dan meningkatkan kemungkinan kanker. Selain itu, merokok melemahkan sistem kekebalan tubuh kita.

“Merokok menghasilkan sekitar 7.000 bahan kimia, dan saat Anda menghirupnya, itu menyebabkan perubahan pada sel-sel yang dapat menyebabkan kanker” – Dr. Jon Ebbert. Menghentikan kebiasaan merokok dapat menurunkan risiko kanker, meski butuh waktu.

Konsumsi alkohol juga meningkatkan risiko kanker payudara, kepala dan leher, kerongkongan, serta kolorektal. “Pada setiap tingkat konsumsi alkohol, ada risiko kanker, tetapi peminum berat memiliki risiko lebih tinggi dibanding peminum ringan” – Dr. Jon Ebbert.

Obesitas meningkatkan risiko kanker dengan mempengaruhi estrogen dan insulin yang dapat mempercepat pembelahan sel. Begitu juga, peradangan akibat kelebihan berat badan juga berkontribusi pada berkembangnya kanker. Tindakan drastis seperti operasi bariatrik terbukti mengurangi risiko kanker terkait hormon.

“Langkah-langkah kecil yang berkelanjutan menuju penurunan berat badan adalah yang paling efektif di bidang diet dan olahraga” – Dr. Jon Ebbert. Selain itu, ada obat baru yang dapat membantu penurunan berat badan.

Akhir-akhir ini, pencegahan kanker menjadi semakin penting karena banyak kasus kanker dapat dikaitkan dengan faktor risiko yang dapat dicegah. Dengan memahami risiko ini, seseorang dapat menerapkan tindakan pencegahan yang lebih baik melalui perubahan pola hidup yang sehat. Memahami hubungan antara kebiasaan makan, berat badan, dan konsumsi zat berbahaya seperti alkohol dan tembakau membantu dalam pencegahan kanker yang lebih efektif.

Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, mengontrol konsumsi alkohol, dan menjaga berat badan yang sehat dapat secara signifikan mengurangi risiko kanker. Berbagai langkah kecil dan terencana dalam menjaga pola hidup sehat adalah kunci untuk mencegah kanker. Sama sekali tidak ada kata terlambat untuk memulai perubahan menuju hidup yang lebih sehat.

Sumber Asli: newsnetwork.mayoclinic.org

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *