Pengembangan Vaksin Pencegahan Kanker Ovarium Pertama di Dunia

Universitas Oxford menerima £600,000 untuk mengembangkan OvarianVax, vaksin pencegahan kanker ovarium yang bertujuan mengedukasi sistem kekebalan tubuh. Kanker ovarium adalah kanker keenam paling umum di antara wanita di Inggris. Proyek ini bertujuan untuk menemukan dan menguji efektivitas vaksin pada model kanker laboratorium.

Peneliti di Universitas Oxford menerima dana sebesar £600,000 dari Cancer Research UK untuk mengembangkan vaksin pencegahan kanker ovarium perdana, bernama OvarianVax. Vaksin ini dirancang untuk mengajari sistem kekebalan tubuh mengenali dan menyerang tahap awal kanker ovarium.

Di Inggris, sekitar 7,500 kasus kanker ovarium baru muncul setiap tahun, menjadikannya kanker paling umum keenam di kalangan wanita. Wanita dengan gen BRCA1 yang rusak memiliki risiko lebih tinggi terkena kanker ovarium. Saat ini, beberapa wanita dengan mutasi BRCA1/2 yang berisiko tinggi menjalani operasi yang mungkin mengakibatkan ketidakmampuan untuk hamil.

OvarianVax diharapkan dapat mengatasi masalah ini dengan cara mengedukasi respons imun tubuh terhadap tanda-tanda awal kanker. Tim Ahmed akan melakukan penelitian untuk mengidentifikasi protein pada sel kanker ovarium tahap awal. Jika uji coba ini berhasil, rencana klinis untuk vaksin ini akan dimulai.

Michelle Mitchell, CEO Cancer Research UK, menjelaskan bahwa proyek OvarianVax adalah langkah penting menuju masa depan di mana kanker lebih dapat dicegah. Pembiayaan ini diharapkan mampu menghasilkan penemuan-penemuan penting di laboratorium untuk meningkatkan angka bertahan hidup kanker ovarium. Meskipun mungkin memakan waktu lama sampai vaksin ini tersedia luas, upaya ini merupakan kemajuan yang menggembirakan.

Ovarian cancer is a significant health issue in the UK, with around 7,500 new cases diagnosed annually. Women with mutations in the BRCA1 or BRCA2 genes face higher risks, often leading to preventive surgeries that impact future fertility. There’s an urgent need for a vaccine to provide preventative measures, especially since ovarian cancer is frequently diagnosed at advanced stages when treatment is less effective. The OvarianVax project aims to use advanced immunology techniques to combat this problem.

Proyek OvarianVax yang didanai oleh Cancer Research UK merupakan langkah positif dalam upaya pencegahan kanker ovarium. Vaksin ini berfokus pada pengedukasian sistem kekebalan untuk mendeteksi kanker lebih awal. Meskipun jalan menuju ketersediaan vaksin di pasar masih panjang, upaya ini menawarkan harapan bagi wanita berisiko tinggi di masa depan.

Sumber Asli: news.cancerresearchuk.org

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *