Sacituzumab govitecan memberikan hasil yang menjanjikan dalam pengobatan pasien dengan kanker payudara HR-pos, HER2-negatif setelah beberapa lini terapi dengan studi TROPiCS-02 menunjukkan peningkatan PFS dan OS. Efek samping dapat dikelola, sehingga menambah nilai pengobatan ini pada pasien yang berat.
Laura Huppert, MD, mempresentasikan penggunaan antibody-drug conjugates (ADCs) pada pasien kanker payudara metastatik yang telah melalui berbagai lini terapi. Sacituzumab govitecan merupakan ADC terbaru, disetujui untuk pasien dengan HR-pos, HER2-negatif pada tahun 2023,
setelah ADC lainnya seperti TDM-1 dan T-DXd. Riset terbaru menunjukkan potensi besar ADC di klinik dengan banyak trial yang sedang berlangsung.
Pada studi TROPiCS-02, pasien dengan kanker payudara HR-pos, HER2-negatif yang sudah menjalani minimal dua garis terapi diacak untuk menerima sacituzumab atau terapi pilihan dokter.
Hasil menunjukkan median PFS sacituzumab mencapai 12.8 bulan dengan tingkat PFS 12-bulan yang signifikan lebih tinggi pada grup sacituzumab. Meskipun beberapa menganggap peningkatan ini kurang dramatis, keuntungan yang tampak pada pasien yang merespons adalah bahwa mereka bertahan lebih lama dibandingkan yang menerima terapi lain.
Dalam hal OS, sacituzumab menunjukkan keuntungan 3 bulan dibandingkan terapi pilihan dokter. Analisis subgrup menunjukkan bahwa hasil tidak tergantung pada ekspresi TROP2, yang berarti pasien dapat diobati tanpa harus mengecek level ekspresi tersebut. Di sisi efek samping, neutropenia dan diare umum terjadi, tetapi tidak ada sinyal keselamatan baru yang berarti diperoleh dari analisis terbaru.
Antibody-drug conjugates (ADCs) seperti sacituzumab govitecan memberikan harapan baru bagi pasien dengan kanker payudara yang sulit diobati. Sejak approval pertama ADC pada tahun 2013, banyak studi seperti TROPiCS-02 yang mengeksplorasi efektivitas dan keamanan ADC ini pada pasien yang telah melalui berbagai terapi sebelumnya. Dengan berfokus pada kanker payudara HR-pos dan HER2-negatif, sacituzumab bertujuan memberikan keuntungannya yang lebih besar pada subgroup pasien ini.
Sacituzumab govitecan menunjukkan potensi dalam pengobatan kanker payudara HR-pos, HER2-negatif, dengan hasil yang menjanjikan pada studi TROPiCS-02. Tingkat PFS dan OS yang lebih baik dibandingkan pilihan terapi lainnya membuatnya menjadi pilihan terapi yang penting. Efek samping dapat dikelola dengan baik, memberikan harapan tambahan untuk pasien yang telah mendapatkan banyak lini terapi sebelumnya.
Sumber Asli: www.targetedonc.com