Portal St. Jude: Akses Tanpa Precedent untuk Data Kelangsungan Hidup Kanker Anak

St. Jude telah meluncurkan portal inovatif untuk menganalisis data kelangsungan hidup kanker anak. Portal ini mengintegrasikan data genomic dan klinis dari lebih dari 7.700 penyintas, memungkinkan analisis cepat. Lebih dari 400 juta variasi genetik tersedia untuk penelitian, mendukung pemahaman lebih baik tentang dampak pengobatan kanker anak. Temuan baru dari portal termasuk efek kemoterapi, kesehatan mental, dan genetik penyakit jantung.

Ilmuwan dari St. Jude Children’s Research Hospital telah meluncurkan portal data pertama untuk membagikan dan menganalisis data kelangsungan hidup kanker anak. Portal ini mengintegrasikan data dari sekuensing genom yang menyeluruh, paparan pengobatan, dan hasil yang menciptakan sistem penelitian yang luar biasa. Sekitar 400 juta variasi genetik dari lebih dari 7.700 penyintas kanker anak kini dapat diakses dengan mudah. “Dengan portal ini, hanya dengan satu klik, Anda dapat membuat penemuan baru,” ujar Jinghui Zhang, PhD. Portal ini gratis dan dapat diakses oleh siapa saja sebagai bagian dari ekosistem St. Jude Cloud.

St. Jude telah berkontribusi besar dalam meningkatkan tingkat kelangsungan hidup kanker anak selama 61 tahun terakhir. Saat ini, sekitar 85 persen pasien kanker anak di AS dapat bertahan hidup lima tahun setelah diagnosis. Penelitian menunjukkan bahwa pengalaman kanker di masa kecil dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan penyintas, sehingga diperlukan intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. St. Jude mengumpulkan data kelangsungan hidup melalui dua upaya utama: Childhood Cancer Survivor Study dan St. Jude Lifetime Cohort Study.

Data dari kedua studi tersebut kini tersedia di portal, memberikan wawasan tentang bagaimana pengobatan kanker masa anak mempengaruhi penyintas di kemudian hari. “Ada setengah miliar data klinis di portal, didukung oleh analisis visualisasi yang dinamis dan interaktif,” kata Xin Zhou, PhD. “Kami tidak hanya membagikan data, tetapi juga memfasilitasi analisis dan visualisasi, menjadikannya sumber yang luar biasa bagi komunitas kelangsungan hidup kanker,” tambah Yutaka Yasui, PhD.

Temuan baru dari data di portal meliputi:
– Penggunaan kemoterapi platinum yang dapat menyebabkan kerusakan pendengaran, dengan variasi tingkat kerusakannya.
– Hubungan baru antara kesehatan mental, usia, dan amputasi anggota tubuh; amputasi yang dilakukan pada usia remaja dikaitkan dengan ketahanan mental yang lebih baik.
– Mutasi gen yang terkait dengan peningkatan risiko penyakit jantung pada penyintas dengan keturunan Afrika.

Portal St. Jude memberikan platform yang inovatif untuk penelitian kelangsungan hidup kanker anak, menggunakan data genom yang mendalam dan rekam jejak pengobatan. Dalam konteks peningkatan kelangsungan hidup kanker, portal ini memfasilitasi pemahaman yang lebih baik mengenai efek jangka panjang dari terapi kanker yang dialami anak-anak. Dengan dukungan dari penelitian sebelumnya, portal ini berusaha untuk memperbaiki kualitas hidup penyintas di masa depan.

Portal St. Jude merupakan kemajuan besar dalam penelitian kelangsungan hidup kanker anak, menyediakan akses cepat dan terbuka terhadap data penting. Dengan catatan lebih dari 400 juta variasi genetik di antara penyintas, portal ini dapat membantu peneliti menemukan pengobatan baru dan intervensi yang dapat meningkatkan kualitas hidup penyintas. Ini merupakan sumber daya penting bagi komunitas kelangsungan hidup kanker.

Sumber Asli: www.stjude.org

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *