Serat: Nutrisi Penting Dalam Mencegah Kanker Usus Besar

Serat makanan berpotensi mencegah kanker usus besar. Rata-rata orang Amerika hanya mengonsumsi 17 gram serat per hari, kurang dari yang direkomendasikan. SCFA yang berasal dari serat melindungi tubuh, dan peningkatan serat bisa dicapai dengan mudah dengan memilih makanan kaya serat.

Penelitian terbaru menunjukkan serat dapat membantu mencegah kanker usus besar. Walaupun serat dikenal baik untuk pencernaan, studi terkini mengungkapkan bahwa nutrisi ini bisa menjadi sekutu kuat melawan perkembangan kanker. Sayangnya, kurang dari satu dari sepuluh orang Amerika memenuhi kebutuhan asupan serat setiap hari, dengan rata-rata hanya 17 gram, jauh dari rekomendasi 30 gram.

Serat berperan penting dalam kesehatan pencernaan dan kini diketahui dapat melindungi tubuh dari kanker. Dalam sistem pencernaan kita terdapat mikroba baik yang mengubah serat menjadi asam lemak rantai pendek (SCFA) seperti propionat dan butirat. Senyawa ini bukan hanya membantu pencernaan, tapi juga melindungi dari pembentukan tumor.

Serat memainkan peran vital dalam kesehatan dan pencegahan kanker. Meningkatkan asupan serat bisa dilakukan dengan memakannya dalam bentuk makanan alami seperti buah, sayur, dan biji-bijian. Dengan memahami potensi serat dalam pencegahan kanker, kita bisa mengadopsi pola makan yang lebih sehat dan mengurangi risiko kanker.

Sumber Asli: rollingout.com

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *