CDC berupaya mencegah kanker paru-paru melalui penelitian, program pengendalian tembakau, dan melindungi kesehatan lingkungan. Melalui berbagai inisiatif, CDC berusaha menurunkan angka kejadian dan kematian akibat kanker paru-paru di AS.
CDC berkomitmen untuk mencegah dan mengendalikan kanker paru-paru melalui berbagai upaya, termasuk:
1. Penelitian kanker paru-paru yang dilakukan oleh CDC.
2. Program Registri Kanker Nasional (NPCR) yang bekerja sama dengan SEER untuk menghimpun statistik kanker di AS.
3. Program Pengendalian Kanker Komprehensif Nasional (NCCCP) yang mendanai program-program di tingkat negara bagian dan lokal untuk menangani kanker paru-paru.
4. Kantor Kesehatan Merokok CDC yang meluncurkan Program Pengendalian Tembakau Nasional untuk mengurangi penyakit terkait tembakau.
5. NIOSH yang melakukan penelitian untuk mencegah kanker paru-paru akibat paparan di tempat kerja.
6. NCEH dan ATSDR yang mencegah paparan berbahaya di lingkungan, seperti asbes dan radon.
7. National Lung Cancer Roundtable yang berfokus pada pengurangan insiden dan kematian kanker paru-paru.
8. Panduan layanan pencegahan berbasis komunitas untuk meningkatkan pengendalian tembakau.
9. Jaringan layanan berhenti merokok 1-800-QUITNOW yang membantu individu untuk berhenti merokok.
Lung cancer, or kanker paru-paru, is a significant health issue affecting many individuals in the United States. The CDC plays a crucial role in research, prevention, and control of this disease through various national programs and health initiatives. By focusing on causes like tobacco use and occupational hazards, the CDC aims to reduce both the incidence and mortality rates associated with lung cancer.
CDC melakukan berbagai langkah proaktif untuk mengurangi kanker paru-paru di AS. Melalui penelitian, program pencegahan, dan kemitraan dengan organisasi lain, CDC bertujuan untuk menurunkan insiden dan kematian yang disebabkan oleh kanker paru-paru, serta menyediakan sumber daya bagi mereka yang ingin berhenti merokok.
Sumber Asli: www.cdc.gov