Analisis Subtipe Kanker Payudara HER2-Rendah dan Dampaknya terhadap Hasil Terapi

Dr. Gustavo Werutsky membahas analisis dampak subtipe kanker payudara HER2-rendah terhadap hasil klinis. Penelitian ini melibatkan 2320 pasien dan menunjukkan bahwa analisis genetik MammaPrint berguna untuk memprediksi kelangsungan hidup dan hasil terapi. Klasifikasi subtipe juga berdampak pada prognosis selama 5 tahun.

Gustavo Werutsky, MD, PhD, menganalisis hasil eksplorasi yang menunjukkan hubungan antara subtipe kanker payudara HER2-rendah dengan hasil klinis. Penelitian ini melibatkan 2320 pasien dengan tumor HER2-rendah, yang ditandai sebagai HER2 1+ atau 2+ non-amplifikasi. Mereka diklasifikasikan dalam empat subtipe: luminal A, luminal B, HER2 diperkuat, dan basal.

Dari analisanya, 68.4% tumor diklasifikasikan sebagai risiko rendah, sedangkan 31.5% sebagai risiko tinggi. Untuk tumor HER2 1+, 74.8% risiko rendah dan 25.2% risiko tinggi, sementara untuk tumor HER2 2+, 56.9% risiko rendah dan 43.1% risiko tinggi. Hasil ini menunjukkan perbedaan hasil klinis antara subtipe HER2-rendah.

Dalam hal prognosis, pasien dengan risiko rendah dari tes MammaPrint memiliki tingkat kelangsungan hidup bebas metastasis jauh (DMFS) selama 5 tahun sebesar 96.5%, dibandingkan dengan 92.5% untuk risiko tinggi. Tingkat DMFS untuk subtipe luminal A dan B masing-masing adalah 96.5% dan 92.8%, menyoroti hubungan antara hasil klinis dan risiko genetik.

Werutsky menyimpulkan bahwa subtipe kanker payudara HER2-rendah berpengaruh signifikan terhadap hasil terapi yang diberikan, khususnya terkait dengan analisis risiko genomik MammaPrint.

Kanker payudara HER2-rendah, yang didefinisikan sebagai kanker dengan HER2 1+ atau 2+ yang tidak teramplifikasi, termasuk dalam kategori yang membutuhkan pemahaman mendalam untuk penanganan yang lebih baik. Subtipe HER2-rendah dapat mempengaruhi hasil pengobatan, sehingga klasifikasi berdasarkan molekuler dan analisis risiko genomik sangat penting dalam memprediksi respons pasien terhadap terapi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa subtipe HER2-rendah dan analisis risiko dari tes MammaPrint dapat digunakan untuk memprediksi hasil klinis, membantu dokter dalam merencanakan terapi yang lebih efektif untuk pasien kanker payudara. Klasifikasi subtipe juga menjadi penting untuk memahami prognosis pasien dalam jangka panjang.

Sumber Asli: www.onclive.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *