Kanker serviks adalah salah satu tipe kanker yang dapat dicegah melalui vaksinasi dan skrining dini. Pentingnya edukasi, pencegahan, dan perawatan rutin sangat disorot pada Bulan Kesadaran Kanker Serviks. Skrining rutin dan pemahaman faktor risiko akan meningkatkan peluang deteksi dini dan pencegahan kanker.
Kanker serviks adalah salah satu jenis kanker yang paling dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi dini, berkat tes skrining dan vaksinasi yang efektif. Namun, banyak wanita masih belum menyadari langkah-langkah penting yang dapat mereka ambil untuk melindungi diri.
Januari adalah Bulan Kesadaran Kanker Serviks, saatnya untuk menyoroti pentingnya pendidikan, pencegahan, dan perawatan rutin.
Kanker serviks berkembang perlahan, sehingga skrining rutin menjadi alat yang ampuh dalam deteksi dini. Tes Pap dapat mengidentifikasi perubahan pra-kanker pada serviks yang bisa diobati sebelum kanker berkembang. Tes HPV memeriksa virus yang menyebabkan sebagian besar kanker serviks.
Pedoman menyarankan:
• Wanita berusia 21 hingga 29 tahun sebaiknya melakukan tes Pap setiap tiga tahun.
• Wanita berusia 30 hingga 65 tahun disarankan melakukan tes Pap dikombinasikan dengan tes HPV setiap lima tahun, atau tes Pap saja setiap tiga tahun.
• Wanita di atas 65 tahun yang telah menjalani skrining rutin dengan hasil normal mungkin tidak lagi memerlukan tes, tetapi penting untuk berkonsultasi dengan dokter.
HPV adalah penyebab utama kanker serviks, tetapi ada faktor lain yang dapat meningkatkan risiko. Merokok adalah faktor risiko signifikan karena melemahkan kemampuan sistem kekebalan untuk melawan infeksi HPV. Wanita dengan sistem kekebalan yang lemah, serta riwayat penyakit menular seksual, aktivitas seksual dini, dan memiliki banyak pasangan seksual juga berisiko lebih tinggi.
Pencegahan kanker serviks dimulai dengan pilihan perawatan kesehatan proaktif. Pemeriksaan rutin dengan penyedia layanan medis memastikan jadwal skrining dipatuhi dan masalah dapat teratasi lebih awal. Mengikuti rekomendasi tes Pap dan HPV dari dokter sangatlah penting.
Vaksin HPV memberikan perlindungan signifikan terhadap jenis HPV yang menyebabkan kanker serviks. Vaksin ini disarankan untuk baik anak laki-laki maupun perempuan, idealnya mulai pada usia 11 atau 12 tahun, tetapi dapat diberikan mulai usia 9 hingga 45 tahun.
Perawatan preventif sangat penting. Jangan menunggu — jadwalkan skrining kanker serviks Anda dan bicarakan dengan penyedia layanan Anda mengenai vaksin HPV. Deteksi dini dapat menyelamatkan nyawa.
Angela Huggler, M.D., berpraktik di UPMC Magee-Womens dan melihat pasien di UPMC Williamsport dan UPMC Outpatient Center. Untuk membuat janji, hubungi 570-321-3300. Untuk informasi lebih lanjut tentang layanan UPMC Magee-Womens, kunjungi UPMC.com/WomensHealthNCPA.
Kanker serviks merupakan jenis kanker yang relevan bagi wanita, dan pencegahannya dapat dilakukan melalui vaksinasi dan skrining yang tepat. Pengetahuan tentang pentingnya deteksi dini dan langkah-langkah pencegahan sangat penting, terlebih di Bulan Kesadaran Kanker Serviks. Ini mencakup pemahaman tentang faktor risiko dan cara menjaga kesehatan.
Kanker serviks dapat dicegah dan diobati jika terdeteksi sejak dini. Skrining rutin seperti tes Pap dan tes HPV, bersama dengan vaksinasi, adalah cara terbaik untuk melindungi diri. Kesadaran akan faktor risiko dan pilihan perawatan kesehatan yang proaktif dapat menurunkan kemungkinan terjadinya kanker serviks.
Sumber Asli: www.sungazette.com