Hari Kesehatan Sedunia tahun ini menekankan pentingnya akses kesehatan yang berkualitas. Kanker menjadi ancaman global yang mendesak, dengan prevalensinya meningkat. Teknologi digital, termasuk AI dan telemedisin, berperan penting dalam deteksi dini, pengobatan yang dipersonalisasi, dan akses layanan kesehatan yang lebih baik.
Setiap tahun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingati Hari Kesehatan Sedunia dengan mengangkat isu kesehatan global tertentu. Tema tahun ini adalah, “Kesehatanku, Hakku,” yang menekankan pentingnya akses terhadap layanan kesehatan berkualitas. Dalam konteks meningkatnya prevalensi kanker, penting untuk menerapkan langkah-langkah efektif untuk menanganinya.
Kanker menjadi salah satu ancaman kesehatan paling serius di dunia, dengan India mencatat lebih dari 14,13 lakh kasus baru dan sekitar 9,16 lakh kematian pada tahun 2022. Terutama, kasus kanker pada wanita kini lebih tinggi dibandingkan pria. Dengan adanya transformasi digital, peran teknologi dalam perawatan kanker semakin diakui.
Kecerdasan buatan (AI) dan algoritma pembelajaran mesin sedang merevolusi deteksi dini kanker. Teknologi ini menganalisis data medis yang luas, termasuk pemindaian, profil genetik, dan riwayat pasien, untuk mendeteksi pola dan kemungkinan indikator kanker lebih awal, meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Misalnya, analisis citra berbasis AI dapat menemukan kelainan halus dalam mamogram yang mungkin terlewat oleh manusia. Selain itu, metode skrining berbasis AI meningkatkan tingkat deteksi dan mengurangi prosedur invasif yang tidak perlu.
Medis presisi juga berkembang pesat dalam memerangi kanker. Dengan memahami komposisi genetik, gaya hidup, dan faktor lingkungan individu, penyedia layanan kesehatan dapat menilai risiko kanker yang dipersonalisasi dan merancang strategi pencegahan yang sesuai.
Platform kesehatan digital berfungsi sebagai sumber daya luas yang menyediakan informasi terkini tentang kanker, termasuk pengobatan dan kesadaran finansial terkait kanker, melalui berbagai saluran online.
Telemedisin dan pemantauan jarak jauh merupakan terobosan penting dalam perawatan kanker, memungkinkan pasien untuk terhubung dengan profesional medis tanpa harus melakukan perjalanan jauh. Hal ini meningkatkan akses dan kemungkinan intervensi tepat waktu bagi pasien.
Analisis big data membantu dalam strategi pencegahan kanker di tingkat populasi dengan mengidentifikasi tren dan faktor risiko, serta membentuk kebijakan kesehatan masyarakat yang lebih baik. Digitalisasi dalam perawatan kanker diharapkan dapat terus berkembang, memperbaiki hasil pasien dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Tema setiap tahunnya pada Hari Kesehatan Sedunia menggarisbawahi isu kunci dalam kesehatan global. Tahun ini, fokusnya pada pentingnya akses terhadap layanan kesehatan yang berkualitas, menekankan masalah yang dihadapi banyak individu, terutama terkait kanker yang semakin meningkat. Dengan perkembangan teknologi, muncul peluang untuk menggunakan alat digital dalam berbagai aspek perawatan kanker.
Peran teknologi digital sangat penting dalam merubah perawatan kanker. Dengan deteksi dan penanganan yang lebih awal, perawatan yang dipersonalisasi, serta akses yang lebih baik melalui telemedisin, diharapkan hasil pengobatan kanker dapat meningkat. Advancements dalam analisis data akan terus memberikan wawasan yang berharga untuk kebijakan dan strategi pencegahan kanker.
Sumber Asli: bwhealthcareworld.com
