Sebuah studi menemukan bahwa sesi belajar pribadi untuk orang tua anak dengan kanker dapat meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan pribadi. Pendekatan ini menggunakan alat bernama PRISM-P yang dirancang untuk membantu mereka menghadapi tantangan mental dan emosional.
Studi ini menunjukkan keterampilan mengatasi yang lebih baik bagi orang tua anak-anak dengan kanker melalui sesi pengajaran satu-satu. Dengan menggunakan alat bernama Promoting Resilience in Stress Management for Parents (PRISM-P), para peneliti menemukan bahwa intervensi ini meningkatkan ketahanan serta pertumbuhan pribadi orang tua saat menghadapi trauma yang disebabkan oleh diagnosis kanker anak mereka.
Ketika anak terdiagnosis kanker, orang tua sering merasa stres psikologis yang signifikan. Setelah perawatan, mereka melaporkan tingkat kecemasan, depresi, dan stres pascatrauma yang lebih tinggi dibandingkan populasi umum. Namun, dukungan mental dan emosional yang formal untuk orang tua kurang tersedia, sehingga meningkatkan kebutuhan untuk pendekatan seperti PRISM-P dari studi tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan pentingnya mendukung orang tua melalui pelatihan keterampilan untuk mengatasi kesulitan. Dengan pendekatan ini, orang tua tidak hanya mampu menghadapi tantangan emosional tetapi juga menemukan harapan dan pertumbuhan pribadi dalam prosesnya. Ini menjadi langkah penting dalam membantu keluarga berjuang bersama melawan kanker.
Sumber Asli: newsroom.uw.edu
