Kanker serviks adalah kanker yang dimulai di serviks, sering terjadi pada wanita di atas 30 tahun. HPV adalah penyebab utama, dengan gejala awal yang mungkin tidak terlihat. Tes Pap dan HPV dapat mendeteksi kanker lebih awal, sementara vaksin HPV dan pengawasan kesehatan rutin dapat mencegahnya.
Kanker serviks adalah kanker yang dimulai di serviks seseorang. Di Amerika Serikat, sekitar 11,500 kasus baru kanker serviks didiagnosis setiap tahun, dan sekitar 4,000 wanita meninggal karena kanker ini, yang paling sering terjadi pada individu berusia di atas 30 tahun.
Penyebab utama kanker serviks adalah virus human papillomavirus (HPV), yang mudah menular melalui aktivitas seksual. Virus ini dapat menyebabkan perubahan pada sel serviks yang jika tidak diobati dapat berkembang menjadi kanker.
Pada tahap awal, kanker serviks mungkin tidak menunjukkan tanda atau gejala. Gejala yang mungkin muncul antara lain pendarahan abnormal dari vagina, keluarnya darah yang tidak biasa, dan nyeri saat berhubungan seksual. Jika Anda mengalami pendarahan abnormal, segera konsultasikan ke dokter.
Ada dua tes yang dapat membantu mendeteksi kanker serviks lebih awal atau mencegahnya: 1. Tes Pap yang mencari perubahan sel yang dapat menjadi kanker. 2. Tes HPV yang mendeteksi keberadaan virus HPV. Tes Pap disarankan untuk wanita berusia 21 hingga 65 tahun.
Pencegahan kanker serviks dapat dilakukan dengan beberapa langkah, termasuk mendapatkan vaksin HPV, melakukan tes Pap secara rutin, tidak merokok, menggunakan kondom saat berhubungan seksual, dan membatasi jumlah pasangan seksual.
Untuk mereka yang berpenghasilan rendah atau tidak memiliki asuransi, tersedia tes Pap dan HPV gratis atau dengan biaya rendah. Informasi lebih lanjut dapat ditemukan di situs PA Breast and Cervical Early Detection Program.
Kanker serviks merupakan masalah kesehatan yang signifikan, terutama di kalangan wanita berusia di atas 30 tahun. Penyakit ini dapat dihindari melalui vaksinasi dan deteksi dini. Pemahaman tentang gejala dan kemungkinan faktornya sangat penting untuk mengurangi risiko dan meningkatkan tingkat kelangsungan hidup bagi penderita. Pemeriksaan rutin seperti Tes Pap dan Tes HPV menjadi kunci dalam pencegahan.
Kanker serviks adalah masalah serius yang dapat dicegah melalui pengenalan dini dan vaksinasi. Penyuluhan mengenai HPV, serta pengawasan rutin seperti Tes Pap, sangat dianjurkan. Upaya pencegahan, termasuk gaya hidup sehat, berkontribusi pada penurunan insiden kanker serviks.
Sumber Asli: www.pa.gov