FDA Setujui Tes HPV dengan Pengumpulan Mandiri di Lingkungan Kesehatan

FDA telah menyetujui dua tes HPV yang memungkinkan pengumpulan sampel secara mandiri di layanan kesehatan. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan aksesisering kanker serviks, khususnya untuk populasi dengan kesulitan dalam mendapatkan skrining. Inisiatif “Last Mile” juga sedang berlangsung untuk mengembangkan opsi pengumpulan di rumah.

FDA telah memperluas persetujuan untuk dua tes yang mendeteksi jenis human papillomavirus (HPV) penyebab kanker di serviks, yaitu tes Onclarity HPV oleh Becton, Dickinson and Company dan cobas HPV oleh Roche Molecular Systems. Sekarang, individu dapat mengumpulkan sampel secara mandiri di lingkungan layanan kesehatan jika tidak ingin atau tidak dapat menjalani pemeriksaan panggul. Proses pengumpulan ini dilakukan dengan swab atau sikat di tempat seperti kantor kesehatan primer dan klinik bergerak.

Tingkat akses ke pemeriksaan HPV sangat penting, terutama bagi populasi tertentu yang memiliki tingkat pemeriksaan serviks rendah. Vikrant Sahasrabuddhe dari NCI menyatakan bahwa perluasan ini hanya langkah awal yang diharapkan dapat diikuti dengan persetujuan lebih luas. Inisiatif “Last Mile” yang dipimpin oleh NCI berfokus pada pengembangan metode pengumpulan mandiri, termasuk di rumah, untuk mengatasi kurangnya akses.

Saat ini, hampir 30% individu yang memenuhi syarat di AS tidak mendapatkan pemeriksaan serviks sesuai rekomendasi. Selain itu, banyak orang juga tidak mendapatkan vaksin HPV, yang melindungi hampir 100% dari jenis HPV penyebab kanker. Dr. Nicolas Wentzensen menyoroti bahwa 11.500 orang didiagnosis dengan kanker serviks setiap tahun, banyak dari mereka yang tidak terjangkau oleh pemeriksaan.

Pemeriksaan kanker serviks di AS tradisionalnya memerlukan pengumpulan sel dari serviks melalui pemeriksaan panggul oleh profesional kesehatan. Namun, keterbatasan dalam akses dan pusat layanan menyebabkan banyak orang tidak mendapatkan pemeriksaan. Program SHIP yang diluncurkan sebagai bagian dari inisiatif “Last Mile” bertujuan untuk mengeksplorasi efektivitas pengumpulan mandiri dan memperluas partisipasi dalam skrining, terutama di kelompok yang kurang terlayani.

Pengembangan metode pengumpulan mandiri untuk tes HPV merupakan langkah penting dalam meningkatkan akses ke pemeriksaan kanker serviks. Akses yang lebih baik diharapkan akan mengurangi jumlah kasus kanker serviks di AS di masa mendatang. Namun, penting juga untuk memperhatikan keseluruhan proses pencegahan setelah pemeriksaan untuk hasil yang lebih baik.

Sumber Asli: www.cancer.gov

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *