Sekitar 30-50% kasus kanker dapat dicegah melalui gaya hidup sehat dan pengetahuan. Penurunan mortalitas kanker di AS berkat kampanye kesehatan publik. Namun, masih terdapat kurang pemahaman tentang skrining, vaksinasi, dan risiko genetik. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan penting untuk pencegahan kanker.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, sekitar 30% hingga 50% kasus kanker dapat dicegah melalui pilihan gaya hidup sehat seperti aktivitas fisik, nutrisi yang baik, tidak merokok, dan konsumsi alkohol dalam jumlah ringan hingga sedang. Pendidikan juga memainkan peran penting dalam pencegahan kanker. Penurunan 33% mortalitas kanker di AS antara 1991 dan 2020 banyak disebabkan oleh kampanye kesehatan publik yang meningkatkan deteksi dini dan mengurangi merokok. Namun, masih ada kekurangan pemahaman tentang beberapa metode pencegahan seperti skrining dan vaksinasi.
Satu metode skrining awal untuk kanker usus besar adalah tes imunokimia feses (FIT) yang digunakan untuk mendeteksi darah tersembunyi. Namun, satu dari sepuluh sampel FIT tidak dapat diuji karena tidak memenuhi syarat. Hal ini disebabkan kurangnya pemahaman individu tentang cara memberikan sampel yang tepat. Penelitian menunjukkan bahwa akurasi pengujian FIT dari program pengiriman mail lebih rendah dibandingkan dengan di kantor kesehatan.
Vaksin HPV telah terbukti efektif dalam mencegah kanker serviks, dengan tidak ada kasus di antara perempuan yang divaksinasi penuh di Skotlandia. Namun, banyak laki-laki, terutama mereka yang mengidentifikasi sebagai minoritas seksual, kurang mendapat informasi tentang manfaat vaksin HPV dalam mencegah kanker anal, oral, dan penis. Hanya 19% dari peserta survei yang mendapat rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan vaksin HPV.
Pengujian genetik dapat membantu mengidentifikasi orang yang berisiko kanker karena faktor genetik. Sayangnya, banyak individu yang cocok untuk pengujian tersebut belum terdeteksi oleh pedoman yang ada. Sebuah studi menunjukkan hampir 40% individu yang memiliki gen predipositif tidak memenuhi syarat untuk pengujian berdasarkan pedoman saat ini. Pengetahuan tentang risiko genetik dapat membantu pasien mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk menghindari atau mendeteksi kanker lebih awal.
Untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan kanker, penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang risiko kanker, metode pencegahan, dan pentingnya vaksinasi. Pengetahuan yang diperoleh dengan baik tentang kanker dapat menyelamatkan jiwa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Gunakan kuis pencegahan kanker AACR untuk mengeksplorasi pengetahuan Anda tentang pencegahan kanker.
Pencegahan kanker sangat bergantung pada pilihan gaya hidup dan pengetahuan tentang faktor risiko. Edukasi masyarakat mengenai pencegahan kanker termasuk pentingnya deteksi dini melalui skrining serta vaksinasi untuk mencegah jenis kanker tertentu. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap angka kematian akibat kanker juga perlu diperhatikan, termasuk kesadaran akan pentingnya pengujian genetik dan vaksinasi, terutama di kalangan kelompok yang berisiko lebih tinggi.
Pencegahan kanker melibatkan kombinasi gaya hidup sehat, pendidikan, dan pemahaman yang lebih baik mengenai risiko kanker. Dengan meningkatkan kesadaran tentang metode pencegahan, termasuk skrining dan vaksinasi, masyarakat dapat mengurangi kemungkinan kanker. Pengetahuan genetik juga berperan penting dalam mengenali risiko dan mengambil langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kesehatan.
Sumber Asli: www.aacr.org
