Berbagai program dari CDC menunjukkan keberhasilan dalam meningkatkan skrining kanker di kalangan wanita yang kurang terlayani. Melalui inisiatif yang mencakup pelatihan bahasa, kehadiran van mammografi mobile, dan kerja sama dengan komunitas, program ini berhasil menjangkau lebih banyak wanita, termasuk mereka yang tidak berasuransi atau berada dalam kondisi sosial ekonomi yang sulit.
Program pengenalan kanker dari CDC telah menemukan cara inovatif untuk meningkatkan angka skrining kanker pada wanita yang kurang terlayani, seperti wanita tanpa asuransi dan yang berbicara bahasa selain Inggris. Inisiatif tersebut termasuk komunikasi dua bahasa, mobil skrining kanker, dan keterlibatan dengan komunitas untuk menjangkau wanita yang tidak mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan. Dengan memanfaatkan navigator kesehatan dan layanan budaya, jumlah wanita yang menjalani skrining meningkat secara signifikan di berbagai wilayah seperti New York, Illinois, dan Hawaii.
Pentingnya skrining kanker, terutama bagi wanita yang kurang terlayani, dijelaskan melalui sejumlah program dari CDC. Banyak wanita di komunitas seperti yang berada di Hawaii, Arkansas, dan New York tidak mendapatkan akses ke layanan skrining karena berbagai hambatan, termasuk kurangnya informasi dan asuransi kesehatan. Pendekatan yang dirancang untuk menjangkau kelompok-kelompok ini menunjukkan hasil positif dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi dalam skrining kanker.
Program-program ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan yang tepat dan kerja sama dengan komunitas, jumlah wanita yang dirawat dapat meningkat secara signifikan. Penggunaan bilingual staff, navigator kesehatan, dan strategi outreach yang terfokus telah terbukti efektif dalam menjangkau wanita yang berisiko tinggi dan kurang terlayani, memberikan pelayanan yang sangat dibutuhkan dalam deteksi dini kanker.
Sumber Asli: www.cdc.gov