Amerika Serikat menghabiskan $43 miliar per tahun untuk skrining kanker, yang sebagian besar ditujukan untuk lima jenis kanker. 88 persen biaya berasal dari asuransi swasta. Beberapa ahli mempertanyakan efektivitas biaya skrining, meskipun penting untuk deteksi dini dan keberhasilan pengobatan.
Sebuah studi yang diterbitkan di The Annals of Internal Medicine mengungkap bahwa Amerika Serikat menghabiskan sekitar $43 miliar setiap tahun untuk skrining lima jenis kanker yang direkomendasikan secara medis, yaitu kanker payudara, serviks, kolorektal, paru-paru, dan prostat. Estimasi ini berbasis pada data tahun 2021 dan menunjukkan bahwa sebagian besar biaya berasal dari kolonoskopi. Penelitian ini memberikan gambaran tentang pengeluaran besar terkait skrining kanker dan menunjukkan bahwa lebih dari 88 persen dibiayai oleh asuransi swasta, sementara yang lainnya didanai oleh program pemerintah.
Dr. Michael Halpern, penulis utama studi ini, mengungkapkan bahwa timnya terkejut dengan besarnya angka tersebut dan mencatat bahwa kemungkinan estimasi ini lebih rendah dari angka yang sebenarnya. Karen E. Knudsen, CEO American Cancer Society, menekankan bahwa nilai dari skrining kanker sangat jelas, dengan pernyataan bahwa deteksi dini meningkatkan kemungkinan bertahan hidup. Dia menambahkan, “Kami melakukan skrining untuk kanker karena itu efektif.”
Namun, beberapa peneliti bersikeras bahwa temuan ini juga menunjukkan bahwa skrining dapat overused, karena ada kelemahan dalam hubungan antara deteksi dini dan kelangsungan hidup kanker. Mereka berpandangan bahwa pembiayaan untuk pengujian kanker bisa jadi tidak dikelola dengan baik dan menyoroti pentingnya mengevaluasi kembali pendekatan skrining saat ini.
Kanker adalah salah satu penyebab utama kematian di Amerika Serikat, dengan biaya pengobatan yang sangat tinggi. Skrining kanker direkomendasikan untuk mendeteksi penyakit lebih awal, di mana intervensi dapat menjadi lebih efektif. Penelitian baru ini berfokus pada biaya yang dialokasikan untuk skrining lima jenis kanker yang umum dan penting untuk memahami dampak finansialnya dalam sistem kesehatan.
Studi yang menunjukkan pengeluaran $43 miliar untuk skrining kanker di AS memberikan wawasan penting tentang biaya kesehatan. Meskipun ada penekanan pada nilai deteksi dini, penelitian memperdebatkan keseimbangan antara biaya skrining dan kemanfaatan dalam meningkatkan keselamatan pasien. Ini mengindikasikan bahwa perluasan evaluasi terhadap efektivitas skrining dapat bermanfaat untuk pengelolaan sumber daya kesehatan lebih baik.
Sumber Asli: www.nytimes.com
