FDA telah menyetujui tes darah pertama untuk kanker usus besar yang dikembangkan oleh Guardant, untuk individu berisiko rata-rata berusia 45 tahun ke atas. Tes ini mendeteksi DNA dari sel tumor dan dapat meningkatkan tingkat skrining, meskipun tidak menggantikan kolonoskopi. Biaya tes ini hampir $895 dan diharapkan dapat lebih terjangkau setelah adanya dukungan asuransi.
Regulator kesehatan AS telah memberikan persetujuan untuk tes darah pertama yang dirancang khusus untuk deteksi kanker usus besar, menawarkan metode baru bagi individu berisiko rata-rata. Tes yang diproduksi Guardant, bernama Shield, diperuntukkan bagi dewasa usia 45 tahun ke atas. Meskipun tidak menggantikan kolonoskopi, tes ini merupakan alternatif non-invasif untuk skrining kanker.
Tes Shield saat ini dapat dipesan oleh dokter dengan biaya sekitar $895 secara out-of-pocket. Persetujuan FDA diharapkan akan meningkatkan jaminan dari asuransi swasta dan pemerintah. Tes ini mendeteksi fragmen DNA dari sel tumor dan pertumbuhan pra-kanker, dengan tingkat deteksi kanker sebesar 83 persen, namun kurang dapat menemukan pertumbuhan pra-kanker dibandingkan kolonoskopi, yang merupakan standar emas deteksi kanker usus besar.
Kolonoskopi tidak hanya mendeteksi tumor, tetapi juga dapat mencegah kanker dengan mengangkat polip. Namun, banyak orang yang menghindari prosedur ini karena persiapan yang rumit. Di AS, skrining kanker kolorektal dianjurkan untuk dewasa sehat antara 45 sampai 75 tahun.
Setelah pengambilan darah sederhana, dokter dapat melakukan tes Shield dan perusahaan berencana untuk meluncurkan produk ini segera. Saat ini, tingkat skrining kanker kolorektal di AS mencapai hampir 60 persen, jauh di bawah target 80 persen untuk populasi yang memenuhi syarat dari American Cancer Society dan lembaga lainnya.
Kanker usus besar adalah salah satu penyebab utama kematian akibat kanker, sehingga deteksi dini melalui skrining sangat penting. Kolonoskopi adalah prosedur standar untuk pemeriksaan kanker usus besar, namun banyak orang menghindarinya karena masalah waktu dan persiapan yang tidak nyaman. Dengan adanya tes darah non-invasif seperti Shield, diharapkan lebih banyak orang dapat melakukan skrining dan meningkatkan deteksi dini kanker.
Persetujuan FDA terhadap tes darah Shield oleh Guardant adalah langkah maju dalam skrining kanker usus besar. Walaupun tidak menggantikan kolonoskopi, tes ini menawarkan alternatif non-invasif yang diharapkan dapat meningkatkan tingkat skrining. Sementara tingkat skrining saat ini masih jauh dari target, kemudahan yang ditawarkan tes Shield bisa jadi solusi bagi mereka yang ragu melakukan kolonoskopi.
Sumber Asli: www.pbs.org