Perangkat baru untuk pelaporan gejala pada anak-anak dengan kanker bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup. Dikenal sebagai SSPedi, alat ini memungkinkan anak-anak melaporkan gejala fisik dan emosional mereka. Penelitian menunjukkan bahwa penggunaan alat ini berdampak positif pada mengurangi beban gejala yang dirasakan anak. Integrasi alat ini ke dalam catatan medis elektronik berpotensi meningkatkan manajemen gejala.
Alat pelaporan gejala baru untuk anak-anak dengan kanker telah dikembangkan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. Meskipun lebih dari 80% anak yang didiagnosis kanker sekarang selamat, efek samping dari pengobatan mengganggu kesejahteraan mereka. Lee Dupuis, profesor di U of T, menekankan pentingnya menawarkan perawatan yang lebih baik dan lebih lembut. Dengan alat ini, anak-anak dapat melaporkan gejala fisik dan emosional mereka dengan lebih efektif. Penelitian menunjukkan bahwa alat ini mengurangi beban gejala pada anak-anak, mirip dengan pendekatan yang telah berhasil untuk orang dewasa.
Kanker anak kini memiliki tingkat kelangsungan hidup yang tinggi berkat kemajuan dalam terapi, namun efek samping dari perawatan tetap menjadi tantangan. Anak-anak mengalami gejala fisik dan psikologis yang dapat menurunkan kualitas hidup mereka. Dengan kurangnya alat untuk mengumpulkan data tentang gejala, fasilitator seperti Dupuis dan Sung menciptakan SSPedi agar anak-anak dapat mengekspresikan pengalaman mereka secara lebih akurat, akhirnya meningkatkan perawatan mendukung mereka.
Pengembangan alat pelaporan gejala SSPedi untuk anak dengan kanker menunjukkan hasil positif dalam mengurangi beban gejala. Dengan pengakuan yang lebih baik terhadap keluhan anak, dokter dapat memberikan perawatan yang lebih tepat sasaran. Mempersiapkan integrasi SSPedi dalam catatan medis elektronik diharapkan membantu tim klinis dalam meningkatkan kualitas hidup anak-anak selama dan setelah pengobatan.
Sumber Asli: temertymedicine.utoronto.ca