Hari Kanker Pankreas Sedunia meningkatkan kesadaran tentang pentingnya deteksi dini. Tidak ada tes skrining universal, namun pengetahuan tentang faktor risiko penting. Diskusi dengan dokter dan konselor genetik direkomendasikan untuk memahami risiko serta opsi Pemantauan, termasuk partisipasi dalam studi dan penggunaan tes darah baru.
Pada Hari Kanker Pankreas Sedunia, ratusan pasien, pengasuh, dan orang-orang terkasih mengikuti acara virtual “Bagaimana Deteksi Dini Dapat Mengubah Jalannya Kanker Pankreas.” Para tamu berbagi cerita dan membahas penelitian terbaru terkait kanker pankreas. Meskipun banyak pertanyaan yang diajukan oleh komunitas PanCAN, ada beberapa yang tidak sempat dijawab. Mari kita dalami beberapa area yang menarik perhatian.
Saat ini tidak ada tes skrining universal untuk kanker pankreas, sehingga mengenali faktor risiko dan gejala penyakit adalah penting. Diskusikan dengan dokter mengenai risiko Anda dan gunakan panduan percakapan dokter serta kuis faktor risiko 10 pertanyaan dari PanCAN untuk membimbing diskusi tersebut.
Jika Anda adalah kerabat dekat dari penderita kanker pankreas, Anda mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit ini. Jika kerabat dekat Anda telah menjalani tes genetik dengan hasil negatif, kemungkinan Anda tidak perlu menjalani tes tersebut. Namun, jika hasilnya positif atau Anda tidak tahu hasilnya, bicarakan dengan konselor genetik tentang opsi pemantauan.
PanCAN menawarkan informasi tentang program pemantauan yang bertujuan mendeteksi kanker pankreas dini. Program ini melibatkan pemantauan rutin dengan menggunakan berbagai tes, termasuk ultrasound endoskopik dan CT scan, yang dapat membantu mendiagnosis kanker dan lesi precancerous pada individu berisiko tinggi.
Selain tes darah yang dapat mendeteksi marker kanker, perlu diingat bahwa tes ini tidak dapat memberi kepastian diagnosis. Tes lanjutan seperti pencitraan dan biopsi diperlukan. Diskusikan dengan dokter untuk menilai apakah tes ini sesuai dengan faktor risiko Anda.
Mutasi gen BRCA1 dan BRCA2 juga berhubungan dengan risiko kanker pankreas. Meski begitu, sebagian orang dengan mutasi ini mungkin tidak mengembangkan kanker. Rekomendasi skrining biasanya bergantung pada riwayat kesehatan keluarga dan gaji mutasi khusus yang dimiliki seorang individu.
Aturan yang dikeluarkan oleh U.S. Preventative Services Task Force merekomendasikan untuk tidak melakukan skrining kanker pankreas di populasi umum, terutama karena kanker ini relatif langka dan prosedur skrining yang ada mahal serta invasif. Namun, penelitian biomarker dan kecerdasan buatan menawarkan harapan baru dalam deteksi dini di masa depan.
Kanker pankreas adalah salah satu jenis kanker yang paling mematikan dan sulit terdeteksi pada tahap awal. Penelitian dan pemahaman tentang faktor risiko, gejala, serta opsi untuk deteksi dini sangat penting bagi individu berisiko tinggi. Organisasi seperti PanCAN menyediakan sumber daya untuk mendukung pasien dan keluarga memahami tahap-tahap dalam deteksi dan pengawasan penyakit ini.
Deteksi dini kanker pankreas masih dalam penelitian, tanpa tes skrining universal yang tersedia. Mengenali faktor risiko, berkonsultasi dengan dokter, dan berpartisipasi dalam studi pemantauan adalah langkah penting. Meskipun ada kemajuan dalam teknologi, seperti tes darah dan kecerdasan buatan, tidak ada kepastian penuh hingga saat ini. Oleh karena itu, membangun kesadaran dan pemahaman yang lebih baik mengenai kanker pankreas tetap menjadi prioritas.
Sumber Asli: pancan.org