Kombinasi calcipotriol dan 5-FU memberikan hasil positif dalam meredakan lesi premalignan dan mencegah kanker kulit dengan meningkatkan aktivasi kekebalan Th2. Penelitian menunjukkan pengurangan signifikan lesi AK, mengindikasikan potensi signifikan dalam pencegahan kanker. Kajian ini juga mengidentifikasi mekanisme unik dalam terapi kanker, memberikan alternatif dalam manajemen keratosis aktinik dan SCC yang lebih baik.
Pengobatan topikal yang menggabungkan calcipotriol dan 5-FU menunjukkan hasil menjanjikan dalam mengurangi lesi premalignan dan menurunkan risiko kanker kulit dengan mengaktifkan kekebalan T-helper tipe 2 (Th2). Studi ini menyoroti bahwa aktivasi sel Th2 menghasilkan sitokin seperti IL-24 yang berperan dalam menekan perkembangan kanker kulit pada pasien dengan keratosis aktinik (AK).
Kanker sel skuamosa (SCC) adalah jenis kanker kulit kedua yang paling umum, dengan sekitar 1,8 juta kasus baru di AS setiap tahun. SCC ditandai dengan pertumbuhan sel skuamosa pada permukaan kulit akibat paparan berlebihan terhadap radiasi ultraviolet (UV). Meskipun SCC biasanya tidak mematikan, penting untuk mencegahnya melalui perlindungan UV.
Penelitian klinis terbuka menguji efek kombinasi 5-FU dengan calcipotriol pada 18 pasien dengan AK di wajah, kulit kepala, dan ekstremitas atas. Setelah enam hari pengobatan, data menunjukkan pengurangan signifikan lesi AK pada area yang diuji, dengan banyak pasien mencapai penyembuhan lengkap. Efek samping tampak ringan dan mereda dalam waktu empat minggu setelah pengobatan.
Temuan kunci dari penelitian ini adalah bahwa kombinasi terapi ini mengaktifkan imunitas Th2, yang melepaskan sitokin IL-24 yang penting untuk proses apoptosis dan autofagi. Penulis menegaskan bahwa IL-24 berperan penting dalam menekan karsinogenesis kulit, sehingga menawarkan pendekatan baru untuk pencegahan SCC.
“Pencegahan adalah bagian penting dari perawatan” – Shawn Demehri, MD, PhD, menunjukkan pentingnya terapi ini untuk mencegah perkembangan lesion berulang pada individu yang berisiko tinggi. Hasil penelitian ini membuka peluang baru untuk alternatif dalam pengobatan dan pencegahan SCC pada pasien dengan keratosis aktinik.
Kanker sel skuamosa (SCC) adalah salah satu jenis kanker kulit yang paling umum terjadi akibat paparan UV. Pengobatan topikal berbasis imuno ini, terutama menggunakan kombinasi calcipotriol dan 5-FU, menunjukkan potensi dalam mengurangi lesi premalignan dan menurunkan risiko kanker. Pemahaman mekanisme aksi ini memberikan wawasan tentang terapi alternatif dalam manajemen AK dan pemenuhan kebutuhan pencegahan di bidang dermatologi.
Kombinasi calcipotriol dan 5-FU menunjukkan harapan baru dalam pencegahan kanker kulit dengan mengaktifkan jalur kekebalan T-helper tipe 2 (Th2) dan memicu pewujudan IL-24 yang kritis pada lesi premalignan. Dengan pendekatan baru ini, dapat diperoleh pilihan terapi yang lebih efektif bagi pasien yang berisiko, membuat pencegahan SCC lebih mungkin dan efektif.
Sumber Asli: www.ajmc.com