Studi menunjukkan bahwa penyaringan gejala elektronik meningkatkan penanganan gejala pada anak-anak dengan kanker, mengarah pada pengurangan skor gejala dan intervensi yang lebih baik. Dua penelitian berbeda menunjukkan hasil yang menguntungkan dan mendukung integrasi sistem ini dalam perawatan kanker anak.
Dua studi acak menunjukkan bahwa penyaringan gejala meningkatkan penilaian gejala pada anak-anak yang menderita kanker dibandingkan dengan perawatan biasa. Studi pertama melibatkan 445 pasien, di mana skor rata-rata SSPedi delapan minggu mencapai 7,9 untuk kelompok yang menjalani penyaringan, berbeda signifikan dari 11,4 di kelompok perawatan biasa, dengan perbedaan yang terbukti pada nyeri, neuropati, muntah, dan fungsi kognitif.
Studi kedua melibatkan 345 anak dengan skor SSPedi 10,2 pada hari ke-5 untuk kelompok yang disaring, jauh lebih baik dibanding 12,7 pada kelompok perawatan biasa. Penerapan penyaringan gejala mengurangi kemungkinan skor gejala tinggi, dengan delapan dari lima belas gejala menunjukkan penurunan signifikan. Hasilnya menunjukkan manfaat dari integrasi penyaringan dan manajemen gejala dalam perawatan klinis rutin.
Berdasarkan editorial oleh Ethan Basch, kedua studi ini menunjukkan bahwa pemantauan hasil yang dilaporkan pasien secara elektronik membawa manfaat dalam manajemen gejala untuk anak-anak yang menjalani perawatan kanker. Penelitian ini menghasilkan bukti tingkat satu yang jelas mengenai keuntungan dari pemantauan gejala jarak jauh.
Penyaringan gejala menggunakan alat SSPedi pada anak-anak dengan kanker dilakukan untuk menentukan keefektifan dalam meningkatkan penanganan gejala. Dua studi terpisah menunjukkan hasil yang konsisten, di mana pengumpulan data yang lebih terstruktur melalui penyaringan dapat mempengaruhi perawatan dan intervensi bagi anak-anak selama proses pengobatan kanker. Penelitian ini menginvestigasi efek penyaringan yang dilakukan secara rutin terhadap gejala yang dialami oleh para pasien muda.
Penyaringan gejala melalui alat SSPedi menunjukkan peningkatan signifikan dalam penanganan gejala pada anak-anak dengan kanker. Penelitian ini memberikan dukungan kuat untuk integrasi metode ini dalam praktik klinis. Meskipun tidak ditemukan perbedaan signifikan dalam kualitas hidup, hasilnya mengindikasikan perlunya langkah-langkah untuk lebih memahami relevansi klinis dari perubahan skor SSPedi.
Sumber Asli: www.medpagetoday.com