Program Penelitian Baru CHOP untuk Mengurangi Dampak Jangka Panjang Pengobatan Kanker

Program penelitian baru di CHOP berfokus pada dampak jangka panjang pengobatan kanker anak, meneliti cara-cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung, keterlambatan hormon, dan komplikasi lainnya. Raine Talley, penyintas leukemia, kini menghadapi kanker ginjal yang mungkin terkait dengan pengobatan sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup para penyintas kanker dan menghadapi tantangan kesehatan mendatang.

Sebuah program penelitian baru di Children’s Hospital of Philadelphia (CHOP) bertujuan untuk mengurangi efek jangka panjang dari pengobatan kanker pada anak-anak. Program ini akan meneliti cara untuk mengurangi risiko penyakit jantung, keterlambatan hormon, dan komplikasi kesehatan lainnya yang sering muncul setelah pengobatan kanker. Raine Talley, yang berjuang melawan leukemia sejak usia delapan tahun, sekarang menghadapi kanker ginjal yang kemungkinan terkait dengan pengobatannya sebelumnya. Meskipun pengobatan kanker telah menyelamatkan banyak jiwa, efektivitasnya sering kali diimbangi dengan dampak kesehatan yang merugikan. Untuk itu, program baru ini mengusulkan intervensi untuk membantu para penyintas kanker mempertahankan kualitas hidup mereka setelah sembuh. Dr. Sogol “Goli” Mostoufi-Moab menekankan perlunya perhatian pada kualitas pengobatan, bukan hanya kesembuhan semata. Saat ini, banyak penyintas kanker menghadapi tantangan dalam mempertahankan kesehatan mereka serta menjaga kualitas hidup sehari-hari, mencakup aspek mental dan finansial. Selain itu, banyak dari mereka harus menjalani pemeriksaan medis dan perawatan yang berkelanjutan, yang sering kali terasa beban yang berat. Program ini diharapkan bisa memberikan bantuan dan dukungan kepada penyintas kanker agar bisa menjalani kehidupan yang lebih baik.

Kanker anak-anak sering kali diobati dengan kemoterapi, radioterapi, dan transplantasi sumsum tulang. Meskipun pengobatan ini efektif untuk menyelamatkan nyawa, banyak penyintas kanker mengalami efek samping jangka panjang yang dapat mengganggu kualitas hidup mereka. Beberapa efek samping ini termasuk perkembangan hormon yang tertunda, infertilitas, serta kanker sekunder. Penelitian baru di CHOP bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang efek jangka panjang ini dan untuk menemukan cara-cara yang efektif untuk mencegahnya, sehingga para penyintas kanker dapat memiliki kehidupan yang lebih baik di masa depan.

Program baru di CHOP ini penting karena mengalihkan perhatian dari sekadar mencari kesembuhan menjadi fokus pada kualitas hidup setelah kanker. Para penyintas kanker sering kali hidup dengan risiko kesehatan di masa mendatang dari pengobatan yang mereka terima. Penelitian ini diharapkan dapat membantu dalam mengurangi komplikasi kesehatan yang dialami dan memberikan pendekatan yang lebih menyeluruh dalam perawatan penyintas kanker.

Sumber Asli: whyy.org

About Jasper Nguyen

Jasper Nguyen is a highly respected journalist with a decade-long career focused on economics and technology. His growth as a reporter began at a local newspaper, where he honed his skills in storytelling and investigative techniques. Now, he regularly contributes insightful articles to major news platforms, analyzing the impact of technology on modern society. Recognized for his clear and accessible writing style, Jasper engages a wide array of readers from various backgrounds.

View all posts by Jasper Nguyen →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *