Tim Roswell Park Temukan Penyebab Baru Resistensi Kemoterapi pada Kanker Payudara Triple Negatif

Penelitian di Roswell Park mengidentifikasi enzim IMPDH2 sebagai penyebab resistensi kemoterapi dalam kanker payudara triple negatif. Temuan ini menunjukkan potensi penggunaan inhibitor IMPDH2 yang sudah ada untuk meningkatkan efektivitas pengobatan. Dukungan dari penelitian preklinis membuat pendekatan baru ini menjanjikan.

Tim dari Roswell Park Comprehensive Cancer Center telah menemukan penyebab baru dari resistensi kemoterapi terhadap doxorubicin dalam kanker payudara triple negatif (TNBC). Dalam studi yang dipimpin oleh Dr. Anna Bianchi-Smiraglia, diungkapkan bahwa enzim metabolik IMPDH2 berperan penting dalam melindungi sel kanker dari kemoterapi. Temuan ini menunjukkan bahwa inhibitor IMPDH2 yang sudah ada dapat digunakan untuk melawan resistensi tersebut.

Kanker payudara triple negatif (TNBC) adalah salah satu yang paling agresif dan dapat lebih sering mengalami kekambuhan. Hingga saat ini, TNBC cenderung lebih tahan terhadap kemoterapi. IMPDH2, yang memproduksi GTP, berkontribusi terhadap metastasis dan resistensi kimia. Dengan menyelidiki ekspresi IMPDH2, peneliti menemukan bahwa kadar tinggi terkait dengan prognosis yang buruk.

Temuan ini membuka jalan baru dalam pengobatan TNBC yang tahan kemoterapi. Dengan menggunakan inhibitor IMPDH2, sel-sel kanker yang resisten dapat diatasi. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat memperkuat hasil ini dan memberikan harapan baru bagi pasien TNBC.

Sumber Asli: www.onclive.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *