Studi di Harvard menunjukkan bahwa aspirin dapat mengurangi risiko kanker kolorektal hingga 33% pada individu dengan gaya hidup tidak sehat. Penelitian ini menggarisbawahi perlunya pendekatan khusus dalam pencegahan kanker berdasarkan faktor risiko individu.
Penelitian dari Harvard T.H. Chan School of Public Health menunjukkan bahwa penggunaan aspirin secara teratur dapat menurunkan risiko kanker kolorektal pada individu dengan gaya hidup tidak sehat. Dengan menganalisis data dari lebih 100.000 peserta dalam studi kesehatan, mereka menemukan bahwa individu dengan faktor risiko tinggi yang menggunakan aspirin memiliki risiko kanker 33% lebih rendah. Penemuan ini menunjukkan bahwa strategi pencegahan kanker bisa lebih spesifik, membantu mengatasi faktor risiko terkait gaya hidup dengan cara yang efisien.
Kanker kolorektal merupakan salah satu jenis kanker yang dapat dipengaruhi oleh gaya hidup, seperti konsumsi alkohol, penggunaan tembakau, dan pola makan yang buruk. Penelitian ini menyoroti pentingnya intervensi medis seperti aspirin, yang telah terbukti murah dan efektif dalam menurunkan risiko kanker pada individu tertentu. Dengan lebih dari 30 tahun data yang dianalisis, hasil penelitian ini menekankan perlunya pendekatan pencegahan kanker yang lebih terfokus.
Penggunaan aspirin bisa menjadi langkah pencegahan yang penting untuk individu berisiko tinggi terhadap kanker kolorektal. Penelitian ini menawarkan harapan untuk penggunaannya sebagai solusi murah dan sederhana dalam mengurangi risiko yang terkait dengan gaya hidup tidak sehat.
Sumber Asli: hsph.harvard.edu