Datar Cancer Genetics Luncurkan Tes Darah Inovatif untuk Pemantauan Kanker

Datar Cancer Genetics meluncurkan Target-MRD, tes darah inovatif untuk pemantauan penyakit residual molekuler pada kanker. Menggunakan teknologi pengurutkan generasi baru dan PCR, tes ini mampu mendeteksi sel kanker yang tersisa setelah perawatan yang mungkin menyebabkan kekambuhan. Dengan pendekatan yang dipersonalisasi dan ultra-sensitif, tes ini diharapkan meningkatkan manajemen dan hasil perawatan bagi pasien.

Datar Cancer Genetics (DCG) meluncurkan Target-MRD, tes darah untuk pemantauan penyakit residual molekuler (MRD) pada kanker organ padat. Tes ini menggunakan pengurutan generasi berikutnya (NGS) yang tumor-agnostik dan PCR digital tetesan (dd-PCR) yang diinformasikan tumor secara khusus. Target-MRD mendeteksi sel tumor yang mungkin bertahan setelah perawatan awal, yang dapat menyebabkan kekambuhan kanker, yang tak terdeteksi oleh metode tradisional.

Target-MRD memberikan deteksi yang ultra-sensitif untuk memantau penyakit sisa pada tingkat molekuler, memungkinkan intervensi awal oleh onkologis sebelum kondisi memburuk. Metode ini memadukan biomarker tumor-agnostik dan tumor-informasi untuk solusi komprehensif yang lebih efektif dalam manajemen penyakit. Dengan keterlibatan klinisi, ini meningkatkan peluang pasien untuk hasil yang lebih baik.

Dokter Timothy Crook menekankan pentingnya pemantauan kekambuhan kanker. Dia menyatakan, “Pendekatan ganda dari MRD Datar merupakan kemajuan signifikan dalam mendeteksi lebih awal tanda-tanda penyakit residual di luar invasif.” Sementara Dr. Ashok Kumar Vaid menyebut pendekatan ini sebagai langkah penting dalam diagnostik onkologi, meningkatkan kemampuan untuk memberikan perawatan yang benar-benar dipersonalisasi kepada pasien kanker.

Dr. Darshana Patil, dari DCG, menjelaskan bahwa Target-MRD mencerminkan komitmen DCG terhadap teknologi yang aman dan akurat. Tes ini diharapkan tidak hanya dapat mendeteksi kekambuhan lebih awal tetapi juga dapat disesuaikan dengan kebutuhan individu pasien, sehingga meningkatkan pengambilan keputusan dalam manajemen kanker. Dengan fasilitas riset kanker yang mutakhir, DCG beroperasi di berbagai negara termasuk Inggris, AS, dan India.

Penyakit residual molekuler (MRD) merujuk pada sel kanker yang mungkin tetap ada setelah perawatan awal. Mendeteksi MRD sangat penting untuk mengurangi risiko kekambuhan, karena sel-sel yang tersisa sering kali tidak terdeteksi oleh metode diagnostik standar seperti pencitraan dan analisis genomik tradisional. Teknologi baru dalam tes darah seperti Target-MRD menjanjikan deteksi MRD yang lebih akurat dan efisien, dengan pendekatan yang memadukan informasi tumor individu dengan informasi molekuler umum.

Target-MRD oleh Datar Cancer Genetics memberikan langkah maju yang signifikan dalam pemantauan penyakit residual kanker melalui teknologi deteksi yang lebih akurat dan personal. Dengan pendekatan kombinasi tumor-agnostik dan tumor-informasi, tes ini membantu dokter dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dan meningkatkan hasil perawatan bagi pasien kanker. RD ini memungkinkan deteksi dini kekambuhan, berpotensi mengubah cara manajemen penyakit kanker.

Sumber Asli: www.prnewswire.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *