Pentingnya Menyadari Risiko Kanker dari Konsumsi Alkohol di Wisconsin

Di awal bulan “Dry January,” U.S. Surgeon General mengeluarkan peringatan risiko kanker dari alkohol. Maureen Busalacchi dari Wisconsin Alcohol Policy Project berpendapat bahwa masyarakat Wisconsin perlu menyadari bahaya ini dan mengubah kebiasaan konsumsi alkohol. Mengurangi alkohol dapat memberikan banyak manfaat kesehatan dan meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kebijakan yang lebih baik terkait alkohol.

Selama “Dry January,” U.S. Surgeon General mengeluarkan pernyataan yang menyoroti hubungan antara konsumsi alkohol dan risiko kanker. Maureen Busalacchi, direktur Wisconsin Alcohol Policy Project, menjelaskan bahwa Wisconsin, yang dikenal dengan kebiasaan minum berlebihan, perlu mengedukasi masyarakat tentang risiko tersebut. Dia mengungkapkan pandangannya di acara WPR, “The Larry Meiller Show,” bahwa meski ada yang hanya bertahan beberapa hari dalam kampanye ini, hal ini memberi kesempatan untuk mengevaluasi hubungan mereka dengan alkohol.

Pada 3 Januari, Dr. Vivek Murthy, U.S. Surgeon General, merilis pernyataan yang menegaskan alkohol sebagai penyebab ketiga kanker yang dapat dicegah di AS. Alkohol berisiko menyebabkan setidaknya tujuh jenis kanker, termasuk kanker payudara, usus besar, dan hati. Murthy menyebutkan bahwa sekitar 100.000 kasus kanker di AS setiap tahun disebabkan oleh alkohol, yang jauh lebih banyak dibandingkan kematian akibat kecelakaan lalu lintas terkait alkohol.

Busalacchi menyoroti bahwa meskipun hubungan antara alkohol dan kanker sudah diketahui lama, banyak orang terkejut dengan fakta bahwa 16.4% kasus kanker payudara terkait konsumsi alkohol. Dia menyarankan bahwa mengurangi atau menghilangkan alkohol dari diet dapat membantu dalam mengurangi risiko kanker. Selain itu, penghentian konsumsi alkohol dapat memberikan manfaat seperti penurunan berat badan, energi meningkat, kulit lebih cerah, dan tidur lebih baik.

Wisconsin Alcohol Policy Project berkomitmen untuk membantu masyarakat mengurangi bahaya terkait alkohol. Beberapa inisiatif yang diusulkan termasuk:
– Menghentikan pemberian tiket minuman alkohol gratis di acara komunitas,
– Meningkatkan pemeriksaan kepatuhan usia penjualan alkohol pada bisnis,
– Mengurangi jumlah lisensi alkohol yang dikeluarkan oleh pemerintahan daerah.
Busalacchi menekankan bahwa mengurangi lisensi alkohol bisa meningkatkan kesehatan masyarakat.

Saat bulan Januari berjalan, gerakan “Dry January” hadir untuk mendorong individu tidak mengonsumsi alkohol selama sebulan penuh. Sekarang, pemerintah dan organisasi kesehatan memperkuat sosialisasi akan bahaya alkohol, terutama terkait risiko kanker. Penelitian menunjukkan bahwa alkohol adalah faktor risiko yang signifikan untuk banyak jenis kanker dan meningkatkan kesadaran di Wisconsin, di mana konsumsi alkohol masih tinggi, sangat diperlukan.

Pernyataan baru dari U.S. Surgeon General mengingatkan bahwa alkohol merupakan faktor risiko utama untuk kanker dan banyak orang yang tidak menyadari risikonya. Dalam menghadapi tantangan ini, Wisconsin diharapkan dapat membenahi kebijakan alkohol untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Program seperti “Dry January” dapat menjadi momentum bagi masyarakat untuk mengkaji ulang perilaku konsumsi alkohol mereka.

Sumber Asli: www.wpr.org

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *