Banyak kasus kanker dapat dicegah melalui gaya hidup sehat dan pengetahuan. Kurangnya pemahaman terhadap teknik pencegahan kanker seperti skrining dan vaksinasi menyebabkan kesenjangan dalam pengobatan. Edukasi tentang vaksin HPV dan pengujian genetik juga diperlukan untuk meningkatkan kesadaran atas risiko kanker.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan 30% hingga 50% kasus kanker dapat dicegah. Faktor-faktor preventif yang penting mencakup gaya hidup sehat seperti aktivitas fisik, nutrisi yang baik, tidak merokok, dan konsumsi alkohol yang moderat. Selain itu, pengetahuan mengenai risiko kanker juga dapat menyelamatkan jiwa. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman tentang teknik pencegahan kanker, seperti skrining dan vaksinasi, menyebabkan ketidakpuasan di area ini.
Salah satu metode skrining awal untuk kanker kolorektal (CRC) adalah tes imunokimia feses (FIT). Namun, 1 dari 10 sampel FIT tidak bisa diproses karena tidak memadai. Sebagian besar masalah timbul karena individu tidak memahami prosedur pengambilan sampel yang benar. Hasil penelitian menemukan 51% sampel tidak memadai, dan banyak individu tidak mendapatkan tindak lanjut yang tepat setelah hasil yang tidak memuaskan.
Vaksin human papillomavirus (HPV) terbukti efektif mencegah kanker serviks, tetapi juga dapat melindungi pria dari kanker lain seperti kanker anal dan oral. Penelitian menemukan bahwa banyak pria muda, terutama dari komunitas Hispanik atau Latino, kurang mengetahui manfaat vaksin HPV. Hanya 19% dari mereka yang disurvei mendapatkan rekomendasi dari penyedia layanan kesehatan untuk vaksinasi HPV.
Pengujian genetik melalui whole-exome sequencing dapat membantu mengidentifikasi kecenderungan genetik terhadap kanker. Namun, banyak individu yang memenuhi syarat untuk pengujian ini tidak terdeteksi oleh pedoman yang ada saat ini. Hasil penelitian di Mayo Clinic menunjukkan bahwa banyak pasien tidak menyadari risiko genetik mereka terhadap kanker, sehingga pencegahan menjadi terhambat. Pengetahuan mengenai risiko genetik dapat membantu pasien mengambil langkah pencegahan yang diperlukan.
Pentingnya pengetahuan terkait pencegahan kanker tidak bisa diabaikan, baik melalui kampanye kesehatan masyarakat maupun meningkatkan kesadaran akan skrining dan vaksinasi. Upaya pendidikannya harus relevan dan ditargetkan kepada kelompok yang paling rentan. Untuk menguji pengetahuan Anda tentang pencegahan kanker, Anda dapat mencoba kuis pencegahan kanker yang disediakan AACR.
Pencegahan kanker berperan penting dalam menurunkan angka kematian akibat kanker. Pemahaman tentang risiko kanker dan cara pencegahannya dapat dibantu melalui gaya hidup sehat dan kesadaran akan pentingnya skrining serta vaksinasi. Penelitian menunjukkan bahwa penyuluhan dan kebijakan kesehatan masyarakat mampu mengurangi angka kematian akibat kanker secara signifikan, dengan penekanan khusus pada pendidikan spesifik untuk kelompok rentan.
Kesadaran dan pengetahuan tentang pencegahan kanker sangat penting. Melalui skrining, vaksinasi, dan pengetahuan genetik, individu dapat mengambil langkah proaktif untuk mengurangi risiko kanker. Upaya pendidikan kesehatan dan akses informasi yang jelas diharapkan dapat meningkatkan implementasi metode pencegahan yang ada, serta mendukung kesehatan masyarakat secara keseluruhan.
Sumber Asli: www.aacr.org
