Meghan Kreuger, seorang wanita yang berjuang melawan kanker payudara stadium tiga, berbagi pengalamannya untuk menyoroti inovasi terbaru dalam pengobatan. Program penelitian baru di Kelowna bertujuan untuk menyediakan perawatan kanker yang lebih baik dan kurang invasif. Dia menggambarkan harapan untuk pasien baru agar tidak mengalami kesulitan yang sama seperti dirinya.
Seorang wanita dari Coldstream, Meghan Kreuger, membagikan kisah perjalanan kanker payudaranya untuk menyoroti inovasi dalam pengobatan baru-baru ini. Di usia 35, dia didiagnosis dengan kanker payudara stadium tiga, yang membutuhkan operasi, kemoterapi, radiasi, dan mastektomi ganda. Kreuger awalnya merasa sebagai korban, tetapi beralih menjadi bersyukur atas dukungan keluarga dan keuangannya yang memungkinkan dia untuk berfokus pada kesembuhannya tanpa harus memilih antara kebutuhan dasar dan pengobatan. Setelah mengatasi kanker, dia beraspirasi menjadi paramedis untuk terus melayani kotanya.
Suaminya, Mike, terlibat dalam B.C. Cancer Foundation dan mengatakan bahwa kehadirannya di acara baru-baru ini, di mana ada pembahasan inovasi perawatan kanker, menunjukkan bahwa metode saat ini mungkin tidak menyebabkan kehilangan payudara bagi pasien baru. Kreuger menyadari bahwa meskipun terlambat untuknya, dia adalah pelopor dalam evolusi perawatan kanker baru saat ini. Dia merasa terinspirasi oleh kemajuan pesat dalam perawatan kanker yang mungkin mengubah pengalaman pasien di masa depan.
Program Penelitian Onkologi Bedah pertama BC Cancer di Kelowna diluncurkan pada September 2024, yang bertujuan untuk mengembangkan teknik yang lebih sedikit invasif dan lebih presisi. Dr. Chris Baliski mengungkapkan bahwa perubahan yang terjadi dalam dekade terakhir memberikan lebih banyak opsi dan harapan bagi pasien kanker. Dia juga bekerja pada prosedur baru untuk mencegah limfedema yang terkait dengan pengangkatan kelenjar getah bening, yang penting dalam perawatan kanker payudara.
Kreuger merasa bersyukur atas semua pelajaran berharga yang didapatnya setelah mengatasi kanker, termasuk rasa empati dan penerimaan diri. Dia mengakui bahwa sangat luar biasa jika pasien kanker payudara yang terdiagnosis saat ini tidak perlu melalui pengalaman yang sama seperti dirinya. Berbagi kisahnya, dia menunjukkan harapan bagi orang lain yang mengalami hal serupa.
Perawatan kanker payudara telah mengalami banyak kemajuan dalam dekade terakhir. Inovasi baru meliputi teknik operasi yang lebih sedikit invasif dan pendekatan multidisiplin dalam pengobatan. Pusat penelitian baru di Kelowna mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan hasil bagi pasien dan mengurangi efek samping dari pengobatan, termasuk metode untuk mencegah limfedema. Hal ini memberikan harapan yang lebih besar bagi pasien baru.
Kisah Meghan Kreuger menyoroti perjalanan dan kekuatan menemukan harapan di tengah diagnosis kanker. Dengan kemajuan dalam perawatan kanker, pasien di masa depan memiliki potensi untuk menjalani pengalaman yang jauh lebih baik dan kurang invasif. Ini menunjukkan pentingnya dukungan, inovasi, dan perkembangan berkelanjutan dalam perawatan kesehatan yang dapat mengubah hidup banyak orang.
Sumber Asli: www.keremeosreview.com