Studi menemukan bahwa aktivitas fisik berhubungan dengan penurunan risiko kemajuan kanker dan kematian di pasien stadium I. Meningkatkan aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kemajuan hingga 27% dan kematian hingga 47%. Lima proporsi dari 28,248 individu menunjukkan pentingnya berolahraga setelah diagnosis kanker.
Sebuah studi terbaru menemukan bahwa aktivitas fisik dapat mengurangi risiko kemajuan kanker dan kematian dari semua penyebab pada pasien kanker stadium I. Penelitian ini menganalisis data dari 28.248 individu yang aktif secara fisik sebelum diagnosis, menunjukkan bahwa mereka dengan aktivitas fisik lebih tinggi memiliki tingkat kemajuan kanker dan kematian yang lebih rendah. Risiko kemajuan kanker berkurang 16% untuk aktivitas rendah dan 27% untuk aktivitas sedang hingga tinggi. Risiko kematian juga menurun 33% dan 47% masing-masing untuk dua kategori tersebut.
Aktivitas fisik diketahui memiliki manfaat kesehatan yang luas, dan penelitian ini memperkuat pentingnya berolahraga bagi individu yang didiagnosis dengan kanker. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa gaya hidup aktif dapat berkontribusi pada kesehatan yang lebih baik dan mengurangi risiko penyakit kronis, termasuk kanker. Survei ini mencakup pasien dengan kanker stadium I, yang memberikan wawasan tentang dampak awal aktivitas fisik pada hasil kesehatan.
Penelitian menunjukkan bukti kuat bahwa aktivitas fisik tidak hanya membantu mencegah kanker, tetapi juga dapat mengurangi risiko kemajuan dan kematian pada pasien kanker stadium I. Sebaiknya, pedoman kesehatan masyarakat mendorong individu untuk aktif secara fisik, dan profesional kesehatan perlu mendorong pasien kanker untuk berolahraga sesuai kemampuan masing-masing.
Sumber Asli: www.pulmonologyadvisor.com