Forum Penghapusan Kanker Serviks Global mengumpulkan komitmen lebih dari $600 juta untuk vaksinasi dan skrining kanker serviks. Dengan kehadiran lebih dari 40 negara, forum ini bertujuan akselerasi kontrol kanker serviks dan mengajak berbagai pihak untuk berkolaborasi. Cerita penyintas kanker juga menambah semangat dan urgensi aksi cepat untuk mencegah kanker serviks.
Sejak terjun dalam penelitian HPV dan kanker serviks pada tahun 2000, saya telah menyaksikan perkembangan alat pencegahan kanker serviks untuk negara-negara dengan sumber daya terbatas. Vaksinasi HPV yang dipadukan dengan program skrining dan pengobatan dapat mengontrol masalah kesehatan ini secara global. Namun, kanker serviks masih menjadi kanker paling umum keempat di dunia pada wanita, dengan satu wanita meninggal setiap dua menit. Komitmen yang ada masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan penghapusan kanker serviks secara publik.
Bulan lalu, saya menghadiri Forum Penghapusan Kanker Serviks Global pertama di Cartagena, Kolombia, yang diadakan oleh Kolombia, Spanyol, dan berbagai lembaga kesehatan. Forum ini mengajak pemerintah, donor, dan masyarakat sipil berkomitmen pada pengendalian kanker serviks. Lebih dari 40 negara hadir, menampilkan pemimpin yang berdiskusi tentang tantangan dan komitmen masing-masing. Cerita para penyintas kanker serviks memberikan harapan dan pengingat akan pentingnya peran advocacy.
Forum tersebut menghasilkan komitmen signifikan, termasuk janji pendanaan sebesar $600 juta. Bill & Melinda Gates Foundation menyatakan akan mendanai vaksinasi HPV untuk 242 juta gadis dalam 4 tahun ke depan. Gavi juga berkomitmen untuk memvaksinasi 86 juta gadis di 27 negara berpenghasilan rendah dan menengah sebelum 2025. Upaya ini sangat penting karena kendala dalam skrining kanker serviks memerlukan vaksinasi sebagai solusi utama.
Dukungan terhadap program skrining untuk deteksi dan pengobatan awal kanker serviks disampaikan oleh berbagai lembaga internasional, termasuk WHO dan USAID. Ini merupakan pertemuan pertama pada tingkat global untuk memperkuat pendanaan dan dukungan implementasi pasca Panggilan WHO untuk penghapusan kanker serviks. Diskusi terbuka mengenai tantangan ini memberi harapan untuk adaptasi strategi yang lebih baik dan lebih kontekstual.
Menjelang Hari Perempuan Internasional, perwakilan negara dan lembaga berkomitmen untuk mengatasi kanker serviks. Komitmen tersebut merupakan langkah awal yang baik dan menuntut kerja sama untuk mempertahankan momentum ini agar tercapai penghapusan kanker serviks secara global.
Kanker serviks adalah masalah kesehatan publik yang serius, terutama di negara-negara dengan sumber daya terbatas. Human Papillomavirus (HPV) menyebabkan sebagian besar kasus kanker serviks, dan pencegahannya melalui vaksinasi serta skrining yang tepat sangat penting. Meskipun ada kemajuan dalam penelitian dan implementasi, kanker serviks masih menjadi penyebab utama kematian wanita di banyak negara. Memahami dan memperkuat komitmen untuk penghapusan kanker serviks adalah langkah kritis menuju kesehatan wanita global.
Forum Penghapusan Kanker Serviks Global telah menghasilkan komitmen besar dari berbagai negara dan lembaga untuk meningkatkan vaksinasi dan skrining. Pendanaan lebih dari $600 juta dan dukungan dari banyak organisasi menunjukkan niat serius untuk mengatasi kanker serviks. Kolaborasi lintas negara sangat penting untuk mencapai penghapusan kanker ini dan menciptakan sistem kesehatan yang lebih baik bagi perempuan.
Sumber Asli: www.cancer.gov