Minds Terbaik Onkologi Berkumpul di Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025

Simposium ASCO GI 2025 fokus pada peningkatan kanker gastrointestinal di kalangan yang lebih muda dengan presentasi inovasi dari banyak perusahaan, termasuk Oncolytics Biotech. Pelareorep menunjukkan potensi pengobatan yang signifikan. Agenus, ALX Oncology, dan lainnya juga berbagi kemajuan dalam terapi kanker, menggambarkan arah penelitian kanker yang menjanjikan.

Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025 akan berlangsung di San Francisco dari 23-25 Januari. Penelitian akan menyoroti peningkatan signifikan tingkat kanker pada orang dewasa di bawah 50 tahun, terutama kanker gastrointestinal. Kanker kolorektal dan pankreas menjadi perhatian utama, dengan tingkat kematian yang terus meningkat. Peserta inovatif termasuk Oncolytics Biotech Inc., Agenus Inc., Guardant Health, dan lainnya.

Oncolytics Biotech akan mempresentasikan data tentang pelareorep, imunoterapi baru yang memungkinkan sel-sel kekebalan untuk menyerang tumor yang biasanya resisten. Di anal kanker relaps, 33% pasien menunjukkan respons parsial, dan satu pasien mencapai respons lengkap, bertahan tanpa kanker selama 15 bulan.

Pelareorep juga menunjukkan potensi dalam kanker pankreas. Data keselamatan baru akan menunjukkan kombinasi pelareorep dengan FOLFIRINOX, regimen kemoterapi umum. Pelareorep sebelumnya telah mendapatkan Fast Track FDA setelah menunjukkan tingkat respons objektif 62% dalam studi GOBLET, lebih dari dua kali lipat rata-rata sejarah.

Selain Oncolytics, Agenus akan mempresentasikan potensi BOT/BAL dalam kanker kolorektal dan gastric, sementara ALX Oncology melaporkan hasil perkembangan mereka dalam trial ASPEN-06. Xilio Therapeutics mendemonstrasikan kemajuan dalam terapi imunoterapi kombinasi untuk kanker kolorektal. Perkembangan terbaru ini menegaskan inovasi dalam terapi kanker gastrointestinal.

Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025 penting dalam konteks meningkatnya insiden kanker di kalangan generasi muda dibandingkan sebelumnya. Kanker kolorektal dan pankreas menjadi penyebab utama kematian kanker, memerlukan penelitian dan pengembangan terapi baru. Oleh karena itu, simposium ini menampilkan kemajuan terbaru dalam penelitian kanker, termasuk terapi imunologi dan kombinasi kemoterapi yang menunjukkan efektivitas tinggi dan keamanan. Organisasi dan perusahaan terdepan dalam penelitian kanker akan mempresentasikan data terbarukan untuk memahami lebih lanjut potensi pengobatan baru dan memberikan harapan kepada pasien dengan keganasan yang semakin menantang.

Simposium Kanker Gastrointestinal ASCO 2025 menjadi platform penting untuk berbagi penelitian terbaru dalam pengobatan kanker, khususnya kanker gastrointestinal yang semakin meningkat terutama di kalangan individu di bawah 50 tahun. Presentasi dari Oncolytics Biotech tentang pelareorep menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan hasil bagi pasien dengan kanker yang sulit diobati. Perusahaan lain juga menunjukkan berbagai inovasi yang menjanjikan, akan terus mendorong perkembangan penting dalam terapi kanker.

Sumber Asli: www.newswire.ca

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *