Persetujuan FDA 2024 dan Perkembangan Terapi Kanker Payudara HR-Positif

FDA telah menyetujui ribociclib dan kombinasi inavolisib dengan palbociclib untuk pengobatan HR-positif, HER2-negatif kanker payudara. Diskusi di SABCS mengangkat pentingnya PFS sebagai ukuran keberhasilan terapi. Terapi baru ini memberikan harapan baru bagi pasien berisiko tinggi dan yang resisten terhadap pengobatan hormonal.

Dua persetujuan FDA baru, yakni adjuvan ribociclib (Kisqali) dan kombinasi inavolisib (Itovebi) dengan palbociclib (Ibrance) serta fulvestrant (Faslodex), menandakan langkah penting dalam pengobatan kanker payudara HR-positif dan HER2-negatif. Persetujuan ini membuka diskusi tentang kriteria pelaporan data uji klinis yang digunakan FDA. Pada simposium SABCS 2024, Dr. Eric Winer menguraikan dua persetujuan ini yang memicu pertimbangan regulasi dan pengobatan.

Ribociclib kini disetujui untuk digunakan pada pasien kanker payudara HR-positif dengan risiko tinggi kambuh, terutama yang memiliki kanker payudara stadium II dan III dengan node-negatif. Hasil penelitian NATALEE menunjukkan bahwa hanya 10.5% pasien memiliki node-negatif, memicu pertanyaan tentang kategori pasien yang mendapat manfaat. Sementara itu, inavolisib dengan palbociclib/fulvestrant ditujukan bagi pasien kanker payudara lanjut yang resisten terhadap terapi hormonal.

Pentingnya standar bebas progresi (PFS) sebagai pencapaian akhir dalam penelitian juga dibahas. “Ada peningkatan signifikan dalam PFS, tetapi belum ada peningkatan dalam kelangsungan hidup secara keseluruhan (OS),” kata Dr. Winer. Itu menimbulkan pertanyaan apakah PFS merupakan titik akhir yang berarti. Ditekankan bahwa persetujuan baru ini penting, tetapi konsensus mencuat tentang potensi risiko dan manfaat bagi pasien.

Ada banyak terapi baru yang sedang dikembangkan untuk kanker payudara, termasuk agen-agen antibodi dan obat endokrin baru. Perkembangan ini menunjukkan masa depan cerah dalam pengembangan obat kanker payudara, mendukung harapan untuk membawa pengobatan yang lebih baik kepada pasien di masa mendatang. Dr. Winer menunjukkan pentingnya terus mengeksplorasi terapi baru dan mendiskusikan dampaknya pada praktik klinis.

Persetujuan baru oleh FDA pada tahun 2024 menunjukkan kemajuan penting dalam pengobatan kanker payudara HR-positif dan HER2-negatif. Ribociclib dan kombinasi inavolisib dengan palbociclib serta fulvestrant memberikan harapan baru bagi pasien berisiko tinggi dan yang mengalami resistensi terhadap pengobatan hormonal. Diskusi mengenai penggunaan PFS sebagai akhir pembelajaran juga menunjukkan perubahan dalam cara kita mengukur keberhasilan terapi.

Persetujuan FDA terbaru menandai langkah maju signifikan dalam pengobatan kanker payudara HR-positif dan HER2-negatif. Diskusi di SABCS menekankan perlunya membahas pasien mana yang paling diuntungkan dari terapi ini dan bagaimana cara penilaian akhir dilakukan. Masa depan pengobatan kanker payudara terlihat optimis dengan banyaknya perkembangan terapi yang akan datang.

Sumber Asli: www.onclive.com

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *