Studi menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular berpengaruh positif pada kelangsungan hidup pasien kanker. Penelitian menunjukkan risiko kematian berkurang 31-46% pada pasien dengan tingkat kebugaran tinggi. Saran untuk memulai mencakup penggunaan aplikasi pelatihan, smartwatch untuk melacak kemajuan, dan asupan nutrisi yang baik.
Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular dapat meningkatkan tingkat kelangsungan hidup pasien kanker secara signifikan. Tinjauan sistematis terhadap 42 studi menemukan bahwa kekuatan otot tinggi atau kebugaran kardiovaskular dapat mengurangi angka kematian hingga 31-46% dibandingkan yang rendah. Khususnya pada pasien kanker lanjut dan jenis kanker tertentu, tingkat kebugaran yang lebih baik berkorelasi dengan risiko kematian yang lebih rendah.
Penelitian yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine memberikan data menunjukkan bahwa pasien kanker yang memiliki kekuatan otot atau kebugaran tinggi memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Hal ini juga berlaku untuk kanker paru-paru dan pencernaan, di mana risiko kematian berkurang hingga 19-41%. Kekuatan otot dan kebugaran merupakan indikator penting untuk kelangsungan hidup yang lebih baik bagi pasien kanker.
Lebih jauh, sebelumnya, penelitian lain juga menunjukan bahwa latihan ketahanan dapat mengurangi angka kematian pada pasien kanker hingga 33%. Seorang penyintas kanker, Christian Guyton, menjelaskan bahwa kondisi fisik yang baik sangat membantu dalam penanganan kanker. “Karena saya fit saat diagnosis, saya bisa menerimanya pengobatan yang lebih berat,” tambahnya.
Bagi yang ingin memulai program kebugaran, berikut beberapa langkah yang bisa diambil:
1. Unduh aplikasi pelatihan kekuatan untuk memulai peningkatan massa otot.
2. Gunakan smartwatch untuk melacak aktivitas dan kemajuan kebugaran kardiovaskular.
3. Perhatikan asupan nutrisi dengan menggunakan alat penimbang untuk mendukung pertumbuhan dan pemulihan otot.
Studi terbaru menunjukkan hubungannya antara kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular dengan taraf kematian pasien kanker. Penelitian ini penting untuk memahami bagaimana kebiasaan hidup dan kesehatan fisik dapat mempengaruhi prognosis pasien kanker. Konsumsi nutrisi yang baik, aplikasi pelatihan, dan pelacakan aktivitas merupakan beberapa cara untuk meningkatkan kesehatan fisik, sehingga dapat berkontribusi pada kelangsungan hidup yang lebih baik.
Meningkatkan kekuatan otot dan kebugaran kardiovaskular dapat secara drastis meningkatkan peluang kelangsungan hidup bagi pasien kanker. Riset menunjukkan bahwa pasien dengan kondisi fisik yang baik memiliki risiko kematian yang lebih rendah. Oleh karena itu, bersamaan dengan perubahan gaya hidup, penting untuk menemukan cara untuk meningkatkan kekuatan dan kebugaran.
Sumber Asli: www.techradar.com