– Guardant Health akan hadir di ASCO GI 2025 di San Francisco. – Fokus presentasi: skrining kanker, pemantauan kekambuhan, pilihan pengobatan. – Menunjukkan data dari uji coba fase II NEO terkait organ pelestarian. – Penelitian lain mencakup efektivitas biaya dan survival kanker saluran empedu.
Guardant Health (Nasdaq: GH) akan berpartisipasi di Simposium ASCO Gastrointestinal (ASCO GI) di San Francisco pada 23-25 Januari 2025. Mereka akan mempresentasikan data penting tentang alat onkologi presisi, dengan fokus pada skrining kanker, pemantauan kekambuhan, pemilihan pengobatan, dan pengembangan terapi. Salah satu sorotan utama adalah data dari uji coba fase II NEO yang menunjukkan potensi Guardant Reveal untuk mendukung pelestarian organ pada pasien kanker rektal tanpa kelenjar getah bening yang terlibat.
Beberapa studi lain dalam portofolio produk Guardant seperti Guardant360, GuardantINFORM, dan Shield juga akan disajikan. Topik yang akan dibahas mencakup efektivitas biaya skrining kanker kolorektal, lanskap genetik berbagai kanker, serta perbedaan kelå˜pan pada pasien kanker saluran empedu dengan mutasi IDH1 dan fusi FGFR2. Menurut Dr. Craig Eagle, data ini mendukung nilai terus meningkat dari alat onkologi presisi, khususnya biopsi cair, untuk deteksi kanker gastrointestinal.
Kanker gastrointestinal merupakan salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Alat onkologi presisi seperti Guarda Health mengembangkan alat berbasis darah yang bertujuan untuk mendeteksi kanker lebih awal dan mendukung keputusan pengobatan. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa alat ini dapat meningkatkan perawatan pasien dan hasil klinis. ASCO GI menjadi platform penting bagi Guardant Health untuk menyampaikan kemajuan dan inovasi dalam bidang ini.
Guardant Health berfungsi sebagai pemimpin dalam inovasi onkologi presisi, terutama dalam deteksi dan pengobatan kanker gastrointestinal. Dengan partisipasinya di ASCO GI 2025, perusahaan menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan hasil pasien melalui data dan penelitian yang relevan. Sorotan dari penelitian fase II NEO akan menjelaskan lebih jauh bagaimana teknologi ini dapat membantu dalam pengambilan keputusan terapeutik.
Sumber Asli: www.stocktitan.net