Kesehatan Fisik, Kunci Bertahan Hidup Pasien Kanker

Pasien kanker yang memiliki kekuatan otot dan kebugaran lebih baik berisiko lebih rendah untuk meninggal. Olahraga seperti angkat beban dan latihan kardio dikaitkan dengan penurunan mortalitas, bahkan pada pasien stadium lanjut. Olahraga sebagai bagian dari pengobatan kanker terbukti memberikan manfaat signifikan bagi peluang bertahan hidup.

Olahraga seperti angkat beban dan kardio dapat meningkatkan peluang bertahan hidup bagi pasien kanker. Peneliti dalam sebuah tinjauan baru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine menemukan bahwa kesehatan fisik yang baik, termasuk kekuatan otot dan kebugaran kardio, berhubungan langsung dengan penurunan risiko kematian akibat kanker, bahkan untuk pasien dengan stadium kanker lanjut. Hasil menunjukkan bahwa meningkatkan aktivitas fisik dapat menjadi bagian penting dari pengobatan kanker.

Penelitian ini melibatkan analisis data dari 42 studi sebelumnya dengan hampir 47.000 pasien kanker. Hasilnya, pasien kanker yang memiliki kekuatan otot dan kebugaran lebih baik memiliki risiko kematian hingga 46% lebih rendah daripada pasien kurang bugar. Analisis ini menunjukkan hubungan langsung antara kekuatan otot dan kebugaran fisik dengan penurunan risiko kematian; setiap peningkatan satu unit dalam kekuatan otot menurunkan risiko kematian sebanyak 11%.

Pasien dengan kanker paru-paru atau saluran pencernaan pun memperlihatkan penurunan risiko kematian 19% hingga 41% akibat latihan fisik yang konsisten. Peneliti menganggap bahwa kekuatan otot dapat digunakan sebagai indikator risiko kematian pada pasien kanker, sehingga latihan penguatan otot sebaiknya dipertimbangkan untuk meningkatkan harapan hidup.

Kesimpulannya, olahraga dapat berkontribusi signifikan terhadap pengurangan kematian akibat kanker. Pasien kanker disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai olahraga yang sesuai untuk meningkatkan peluang bertahan hidup. Hasil penelitian ini mendukung pentingnya kebugaran fisik dalam penanganan kanker, menunjukkan bahwa keterlibatan dalam aktivitas fisik dapat membawa perubahan positif bagi kesejahteraan pasien.

Penelitian yang menunjukkan pentingnya kebugaran fisiologis bagi pasien kanker mencerminkan tren yang lebih luas mengenai kesehatan dan olahraga. Berbagai penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa fitness fisik dapat mengurangi risiko kematian umum, tetapi baru-baru ini para peneliti menggali apakah hal ini juga berpengaruh pada survivorship kanker. Tinjauan ini memperluas pemahaman kita tentang hubungan antara kebugaran dan hasil kesehatan bagi individu yang berjuang melawan penyakit kanker.

Tinjauan ini menegaskan bahwa kekuatan otot dan kebugaran fisik sangat penting dalam pengelolaan kesehatan pasien kanker. Mempertimbangkan olahraga sebagai bagian dari pengobatan bisa mengurangi risiko kematian. Pasien disarankan untuk berbicara dengan tenaga medis tentang cara meningkatkan kebugaran fisik mereka untuk manfaat jangka panjang.

Sumber Asli: www.healthday.com

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *