Metode AI Baru Dapat Membantu Deteksi Dini Kanker Payudara

Penelitian baru menunjukkan potensi penggabungan teknik spektroskopi Raman dengan AI untuk mendeteksi kanker payudara stadium 1A dengan akurasi 90-100%. Metode ini bertujuan untuk deteksi dini sebelum tumor terlihat pada scan. Namun, perlu studi lebih besar untuk mengkonfirmasi temuan ini.

Metode baru yang menggabungkan kesehatan darah dan AI diharapkan dapat meningkatkan deteksi dini kanker payudara. Sebuah penelitian awal menggunakan teknik spektroskopi Raman untuk menganalisis sampel darah dan mencapai akurasi deteksi sebanyak 90-100% untuk kanker stadium 1A. Hasil ini menunjukkan potensi metode baru untuk mendeteksi tanda-tanda awal kanker sebelum tumor terlihat dalam scan.

Tipe metode konvensional saat ini, seperti mamogram dan biopsi, cenderung melewatkan kanker tahap awal yang sering kali tidak terdeteksi. Penelitian yang dipimpin oleh Kevin Saruni Tipatet dari Universitas Edinburgh menemukan “jejak molekuler” dari respons tubuh terhadap kanker, memungkinkan deteksi lebih awal. Meskipun hasilnya menjanjikan, penelitian ini hanya melibatkan 24 pasien, menandakan perlunya studi lebih besar untuk validasi.

Deteksi dini kanker payudara sangat penting untuk meningkatkan hasil pengobatan. AI mendapatkan perhatian lebih belakangan ini karena kemampuannya dalam membantu dokter menganalisis hasil pemeriksaan, termasuk mamogram, dan mengidentifikasi kanker yang mungkin terlewat. Namun, diperlukan metode baru untuk mendeteksi tanda-tanda awal yang tidak terlihat dalam pemeriksaan tradisional, akan tetapi masih memerlukan penelitian lanjut untuk penerapan di klinik.

Metode baru yang menggabungkan spektroskopi Raman dengan AI menunjukkan potensi besar dalam deteksi dini kanker payudara dengan akurasi tinggi. Meskipun masih perlu dibuktikan dengan studi yang lebih besar, hasil ini menunjukkan harapan bagi peningkatan kualitas hidup dan tingkat kelangsungan hidup bagi pasien kanker dengan intervensi lebih awal. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat mencakup jenis kanker lain untuk meningkatkan deteksi dini secara keseluruhan.

Sumber Asli: frontline.thehindu.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *