Penelitian ini mengeksplorasi efektivitas dasatinib, obat leukemia, dalam mengobati ependymoma (EPN) pada anak-anak. Dasatinib menunjukkan potensi dalam menghambat pertumbuhan tumor dan mengaktifkan sistem kekebalan untuk melawan kanker. Temuan ini penting untuk pengembangan terapi baru untuk EPN.
Ependymoma (EPN) adalah jenis kanker otak yang umum pada anak-anak dengan terapi yang terbatas. Pengobatan standar saat ini mencakup pembedahan dan terapi radiasi, tetapi salah satu juga memiliki risiko efek samping kapan jangka panjang. Penelitian ini menggambarkan penggunaan model tikus untuk menguji efektivitas dasatinib, obat yang disetujui untuk leukemia, yang menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan EPN. Hal ini dilakukan dengan memanfaatkan respons kekebalan anti-tumor dalam sistem yang utuh.
Dalam penelitian ini, tim peneliti dibawah bimbingan para ilmuwan menggunakan model tumor spesifik untuk menemukan target obat, mencocokkan profil genetik tumor dengan obat yang sudah disetujui oleh FDA. Dengan teknik canggih seperti pencitraan dalam vivo dan teknik analisis sel, mereka dapat mengidentifikasi bagaimana dasatinib bekerja.
Tim peneliti menemukan bahwa dasatinib efektif menghambat pertumbuhan jenis EPN tertentu dengan memblokir protein yang bernama EPHB2 dan ABL1, serta mengubah lingkungan kekebalan tumor dari pro-tumor menjadi anti-tumor. Selain itu, 78% hewan yang dirawat mengalami regresi lengkap dari EPN. Keberhasilan terapi tergantung pada keberadaan sel T CD8 yang berperan penting dalam mengatasi kanker.
Kanker ependymoma (EPN) adalah tantangan besar dalam pengobatan pediatri karena terapi yang ada saat ini tidak efektif. Penelitian terbaru berfokus pada menemukan pengobatan baru untuk meningkatkan hasil pengobatan. Dasatinib, yang telah digunakan dalam pengobatan leukemia, dianggap menjanjikan untuk EPN. Memahami respons kekebalan tubuh dan interaksi sel kanker adalah kunci untuk mengembangkan pengobatan yang lebih baik.
Penelitian ini menunjukkan bahwa dasatinib adalah terapi yang efektif untuk ependymoma pada anak dengan subgrup molekuler tertentu. Dasatinib tidak hanya menghambat pertumbuhan tumor tetapi juga mempengaruhi sistem kekebalan tubuh untuk melawan kanker. Temuan ini mendukung penelitian klinis lebih lanjut untuk penggunaan dasatinib dalam pengobatan EPN pada anak-anak.
Sumber Asli: www.miragenews.com
