Studi baru menyarankan bahwa teknik MTF dalam histerektomi radikal laparoskopi dapat meningkatkan hasil untuk pasien kanker serviks tahap awal, dengan tingkat kekambuhan rendah dan kelangsungan hidup tinggi. Namun, editorial menekankan pentingnya kehati-hatian dan membahas risiko dengan pasien.
Sebuah penelitian baru menunjukkan bahwa teknik histerektomi radikal laparoskopi yang dimodifikasi menggunakan teknik tumor bebas (MTF) dapat meningkatkan hasil bagi pasien dengan kanker serviks tahap awal. Studi yang dipimpin oleh Yuan Li, MD, melibatkan 276 pasien di Beijing antara 2017 dan 2023, membandingkan kelompok MTF dengan kelompok non-MTF. Hasilnya menunjukkan bahwa teknik MTF lebih menguntungkan dalam hal tingkat kekambuhan dan kelangsungan hidup bebas penyakit setelah dua tahun.
Riset ini menemukan bahwa tingkat kekambuhan kanker serviks adalah 0,7% di kelompok MTF, sementara di kelompok non-MTF mencapai 8%. Kelangsungan hidup bebas penyakit setelah dua tahun juga lebih tinggi di kelompok MTF, yaitu 99,3% dibandingkan 91,9% di kelompok non-MTF. Pendekatan modifikasi ini menggantikan penggunaan manipulator uterin dengan penutupan vagina secara perlindungan sebelum kolpotomi.
Meski hasilnya menjanjikan, sebuah editorial mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam menerapkan teknik ini di luar uji klinis. Jason D. Wright, MD, mengingatkan bahwa hasil studi sebelumnya mempertanyakan keamanan histerektomi laparoskopi minimal invasif. Ia juga mencatat batasan dalam studi ini, termasuk adanya bias seleksi dan ukuran sampel yang kecil.
Wright menyoroti perlunya diskusi dengan pasien mengenai risiko dan manfaat prosedur. Ia mendorong agar studi mendatang memasukkan hasil yang dilaporkan pasien. Inovasi dalam teknik harus selalu disertai dengan bukti yang kuat agar aman dan efektif bagi pasien. Penelitian ini didukung oleh berbagai lembaga di China.
Teknik histerektomi radikal laparoskopi, khususnya yang dimodifikasi dengan teknik tumor bebas, dijadikan fokus dalam penanganan kanker serviks tahap awal. Penelitian ini menjadi penting karena kanker serviks adalah salah satu penyebab utama kematian pada wanita. Dengan teknik MTF, diharapkan hasil pengobatan dapat lebih baik, mengurangi komplikasi dan meningkatkan kelangsungan hidup pasien.
Studi menunjukkan bahwa teknik MTF dalam histerektomi laparoskopi dapat meningkatkan hasil bagi pasien kanker serviks tahap awal. Kendati hasilnya menjanjikan, penting untuk melanjutkan penelitian dan menerapkan teknik ini dengan hati-hati di luar penelitian klinis. Diskusi tentang risiko dan manfaat prosedur kepada pasien juga sangat diperlukan, serta pentingnya bukti yang mendukung inovasi dalam bidang ini.
Sumber Asli: www.medscape.com
