Perbedaan Genetik Pada Anak dengan Kanker Wilms

Peneliti di Wellcome Sanger Institute telah berhasil memetakan perbedaan genetik pada anak-anak dengan Wilms tumor. Temuan ini menunjukkan bahwa predisposisi genetik dapat menentukan cara tumor berkembang dan bagaimana anak-anak merespon pengobatan. Ini membuka peluang untuk perawatan yang lebih dipersonalisasi dan mengurangi efek samping.

Penelitian terbaru oleh Wellcome Sanger Institute dan kolaboratornya memetakan perbedaan genetik pada anak-anak dengan kanker ginjal Wilms. Sekitar 30% anak-anak dengan tumor ini memiliki perubahan genetik yang diwariskan, yang mempengaruhi perkembangan tumor serta respons terhadap pengobatan. Temuan ini menunjukkan bahwa pemahaman genetik dapat membantu dalam merancang rencana perawatan yang lebih efektif dan meminimalkan efek samping bagi pasien.

Tumor Wilms sangat umum pada anak-anak di bawah lima tahun, dengan 85 kasus baru setiap tahun di Inggris. Penelitian ini menunjukkan bahwa berbagai predisposisi genetik dapat memengaruhi perkembangan tumor dan struktur ginjal. Oleh karena itu, pengobatan serta program skrining yang disesuaikan dengan profil genetik anak dapat meningkatkan efektivitas perawatan.

Penelitian mengidentifikasi bahwa perbedaan genetik yang memengaruhi tumor ini bergantung pada gen apa yang terkena dan kapan gen tersebut aktif selama perkembangan. Penemuan tentang mutasi gen, seperti di gen WT1 dan TRIM28, dapat membuka jalan untuk pengembangan terapi baru. Pendekatan ini juga diharapkan dapat memprediksi risiko kanker sekunder di kemudian hari.

Dr. Taryn Treger, salah satu penulis, menyampaikan pentingnya memahami cara di mana kanker berkembang berdasarkan perubahan genetik untuk mengidentifikasi pengobatan yang dapat mencegah pembentukan kanker. Selain itu, peneliti berharap dapat mengarahkan perawatan berdasarkan informasi genetik anak, sehingga menghasilkan pendekatan yang lebih personal dan efektif.

Dukungan dari organisasi seperti The Little Princess Trust menegaskan pentingnya penelitian ini untuk meningkatkan kualitas hidup anak yang terkena dampak kanker. Temuan ini menyoroti betapa pentingnya penelitian kolaboratif dalam menjawab tantangan klinis yang kompleks. Dengan pemetaan genetik yang lebih baik, sedang dibuka peluang untuk penyaringan tumor yang lebih efektif dan kemungkinan pencegahan di masa depan.

Tumor Wilms adalah jenis kanker ginjal yang umumnya menyerang anak-anak. Di Inggris, sebanyak 85 anak baru didiagnosis setiap tahunnya. Sekitar 30% dari kasus tersebut disebabkan oleh faktor genetik yang diwariskan, yang berpotensi memengaruhi cara kanker ini berkembang dan merespons pengobatan. Penelitian ini bertujuan untuk memahami sifat genetik yang menyebabkan tumor ini dengan lebih baik.

Kesadaran terhadap perbedaan genetik dalam pengembangan tumor Wilms dapat membawa perubahan signifikan dalam pendekatan perawatan anak-anak dengan kanker ini. Dengan merancang pengobatan yang lebih sesuai dengan profil genetik individu, diharapkan efek samping dari pengobatan dapat diminimalkan dan hasil perawatan bisa lebih optimal.

Sumber Asli: www.news-medical.net

About Chloe Kim

Chloe Kim is an innovative journalist known for her work at the intersection of culture and politics. She has a vibrant career spanning over 8 years that includes stints in major newsrooms as well as independent media. Chloe's background in cultural studies informs her approach to reporting, as she amplifies stories that highlight diverse perspectives and experiences. Her distinctive voice and thought-provoking articles have earned her a loyal following.

View all posts by Chloe Kim →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *