Inovasi di bidang genomik, AI, dan imunologi mengubah penanganan kanker payudara dengan memfokuskan pada pengobatan yang dipersonalisasi, peningkatan pemahaman tumor, serta kualitas hidup pasien. Penelitian GEICAM menyoroti relevansi genetika, biomarker, dan obesitas dalam pengelolaan kanker, serta pentingnya pendekatan komprehensif bagi pasien.
Kemajuan teknologi dalam genomik, kecerdasan buatan, dan imunologi secara signifikan mengubah penelitian kanker payudara, memungkinkan pengobatan yang lebih dipersonalisasi dan pemahaman yang lebih baik tentang biologi tumor. Penelitian GEICAM di San Antonio Breast Cancer Symposium menunjukkan kemajuan dalam genetika warisan, biomarker, dan hubungan antara obesitas dan kanker, yang berdampak pada efektivitas terapi. Fokus utama penelitian adalah meningkatkan kualitas hidup pasien, termasuk kesehatan seksual dan manajemen gejala menopause, melalui pendekatan holistik yang memperhatikan kesejahteraan fisik, emosional, dan sosial.
Penelitian kanker payudara saat ini berfokus pada mekanisme biologis dan molekuler yang menyebabkan penyakit ini. Di antara faktor yang diteliti adalah genetika kanker payudara herediter, yang mencakup sekitar 5-10% dari semua kasus. Biomarker berfungsi sebagai indikator penting untuk memantau perkembangan penyakit dan respons terhadap terapi tertentu. Selain itu, perhatian terhadap dampak obesitas pada pengobatan dan prognosis pasien semakin diprioritaskan.
Kemajuan dalam penelitian kanker payudara mengalami revolusi berkat teknologi mutakhir, yang memungkinkan pengobatan yang lebih tepat dan personal. Peningkatan perhatian terhadap faktor-faktor risiko yang dapat dimodifikasi, serta kualitas hidup pasien, menandai pentingnya pendekatan holistik terhadap perawatan kanker. Penelitian yang terus menerus di berbagai subtipe kanker payudara menunjukkan harapan untuk terapi yang lebih spesifik dan efektif.
Sumber Asli: born2invest.com