Uji coba NeoCaCRT menemukan bahwa SCRT diikuti cadonilimab dan kemoterapi berhasil mencapai 37,0% pCR. Dengan median tindak lanjut 9.7 bulan, tingkat respons mayor 55.6%. Terapi menunjukkan profil keamanan yang dapat diterima.
Uji coba NeoCaCRT menunjukkan bahwa terapi radiasi jangka pendek (SCRT) diikuti oleh cadonilimab dan kemoterapi menghasilkan laju respons lengkap patologis (pCR) sebesar 37,0% pada pasien kanker rektum lokal yang canggih. Dalam studi fase 2 yang bersifat open-label ini, pasien dengan kanker rektum lokal canggih yang memiliki perbaikan perbaikan genetik (pMMR/MSS) menunjukkan tolerabilitas yang baik terhadap pengobatan ini. Hasil menunjukkan bahwa 55,6% pasien mengalami respons patologis mayor. Laporan diambil dengan median tindak lanjut 9,7 bulan.
Kanker rektum lokal yang canggih mencakup stadium II hingga III, dan kemoterapi berbasis cadonilimab, dilakukan setelah SCRT, menjadi alternatif baru dengan hasil yang menjanjikan. Uji NeoCaCRT menarik perhatian karena potensi pCR yang menjanjikan dan profil keamanan yang dapat diterima, memberikan harapan bagi pasien yang sulit diobati. Penelitian lanjutan diizinkan untuk mengeksplorasi metode ini lebih jauh.
SCRT diikuti dengan cadonilimab dan mFOLFOX6 menunjukkan hasil yang menjanjikan bagi pasien dengan kanker rektum lokal yang canggih, dengan tingkat pCR 37,0% dan profil keamanan yang dapat diterima. Upaya lebih lanjut dalam penelitian fase 3 sangat dibutuhkan untuk mengeksplorasi potensi jangka panjang dari terapi ini bagi pasien pMMR/MSS.
Sumber Asli: www.cancernetwork.com