Setahun Penelitian Kanker dan Pencapaian Berharga

Tahun ini menjadi tahun penting dalam penelitian kanker dengan kemajuan signifikan dalam imunoterapi, penanganan sindrom cachexia, dan penggunaan telehealth. Hasil uji klinis menunjukkan potensi baru dalam pengobatan dan deteksi dini kanker. NCI berkomitmen untuk mendukung penelitian yang mengarah pada penemuan berharga di masa mendatang.

Saat tahun 2024 berakhir, saya merenungkan perkembangan yang terjadi dalam penelitian kanker selama setahun ini, yang juga menandai satu tahun saya sebagai direktur NCI. Saya bertemu banyak orang luar biasa di komunitas penelitian kanker dan semakin menghargai bakat, semangat, dan dedikasi mereka. Hasil penelitian ini terlihat dalam kemajuan dalam pengobatan kanker yang membandel dan pemahaman yang lebih dalam tentang biologi kompleks kanker.

Salah satu temuan menarik tahun ini adalah hasil uji klinis obat imunoterapi dostarlimab (Jemperli) untuk kanker rektum. Dari 42 pasien, semua mengalami respons lengkap setelah 6 bulan perawatan. Ini menunjukkan potensi besar dari penelitian modern, di mana pasien diterima berdasarkan biomarker yang dapat memprediksi respons terhadap imunoterapi.

Banyak kemajuan dalam pengobatan kanker tahun ini juga terkait dengan imunoterapi, termasuk pengobatan baru untuk kanker sel kecil paru-paru dan kemajuan signifikan dalam terapi untuk anak-anak dengan leukemia limfoblastik akut. FDA memberikan persetujuan untuk beberapa terapi baru yang menunjukkan hasil menjanjikan dalam uji klinis, termasuk CAR T-cell therapy untuk kanker otak pada anak.

Di sisi lain, tahun ini menunjukkan kemajuan dalam mengatasi sindrom cachexia kanker, yang menjadi penyebab 30% kematian akibat kanker. Uji klinis dengan obat ponsegromab menunjukkan potensi dalam membalikkan penurunan berat badan akibat cachexia. Ini menyoroti pentingnya penelitian dasar dalam pengembangan obat.

Temuan dari penelitian terbaru tentang DNA ekstrakromosom (ecDNAs) juga memberikan wawasan baru tentang tantangan dalam pengobatan kanker, seperti resistensi dan metastasis. Selain itu, jaringan penelitian mengembangkan peta tiga dimensi tumor untuk memahami perkembangan kanker lebih baik.

Dari sisi perawatan pasien, penggunaan telehealth semakin berkembang dan terbukti efektif dalam mengelola gejala dan perawatan paliatif. Penelitian menunjukkan bahwa telehealth membantu pasien kanker menerima perawatan yang dibutuhkan meski dalam masa sulit. Ada juga kemajuan dalam deteksi dini kanker dan pencegahannya, termasuk vaksin HPV.

NCI berkomitmen untuk mendukung penelitian kanker yang luar biasa guna menghasilkan terobosan yang menyelamatkan nyawa dan membantu mereka yang terkena dampaknya. Ada banyak penelitian berarti yang sedang berlangsung yang akan membawa pada kemajuan lebih lanjut di masa depan.

Artikel ini mencakup refleksi tahun pertama sebagai direktur NCI dan kemajuan yang diraih dalam penelitian kanker sepanjang tahun 2024. Ditekankan pada penemuan baru dalam pengobatan serta pengembangan teknik terbaru dalam penelitian kanker, termasuk penggunaan imunoterapi, telehealth, dan penelitian dasar yang mendasari kemajuan ini.

Kemajuan dalam penelitian kanker tahun ini sangat signifikan dengan banyak perkembangan positif di berbagai bidang, termasuk imunoterapi dan terapi sel. Penekanan pada penelitian dasar serta kemajuan dalam penggunaan teknologi modern seperti telehealth menunjukkan arah yang promising bagi masa depan perawatan kanker. NCI tetap berkomitmen untuk mendukung penelitian yang akan bermanfaat bagi masyarakat.

Sumber Asli: www.cancer.gov

About Aisha Tariq

Aisha Tariq is an accomplished journalist with expertise spanning political reporting and feature writing. Her travels across turbulent regions have equipped her with a nuanced perspective on global affairs. Over the past 12 years, Aisha has contributed to various renowned publications, bringing to light the voices of those often marginalized in traditional media. Her eloquent prose and insightful commentaries have garnered her both reader trust and critical acclaim.

View all posts by Aisha Tariq →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *