Stanford memulai uji klinis fase 1 untuk terapi CAR-T pada anak-anak dengan tumor solid. Terapi ini mengincar antigen B7-H3 dan diharapkan membantu pasien yang tidak merespons kemoterapi. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keamanan dan efektivitasnya.
Stanford University meluncurkan uji klinis fase 1 untuk terapi CAR-T pada pasien pediatrik dengan tumor solid. Terapi ini menggunakan sel T rekayasa yang ditujukan untuk antigen B7-H3, yang umum pada berbagai tumor anak-anak dan dewasa. Peneliti ingin mengevaluasi keamanan serta respons terapeutik, dengan pasien pertama menjalani pengobatan pada September 2024.
Terapi CAR-T telah terbukti efektif untuk tumor cair, tetapi menghadapi tantangan dalam pengobatan tumor padat. Chemotherapy sering merusak sel T, sehingga CAR-T yang dihasilkan kurang efektif. Penelitian Stanford bertujuan untuk memproduksi sel CAR-T yang lebih sehat menggunakan dasatinib, yang meremajakan sel T yang lelah.
Uji klinis ini merupakan langkah penting dalam pengembangan terapi kanker untuk pasien pediatrik dengan tumor solid. Peneliti berharap dapat memperluas pilihan pengobatan yang tersedia dan mempertimbangkan sinyal serta tanda yang mendukung efektivitas CAR-T. Ini adalah langkah maju dalam pemahaman biologi imun dan pengobatan kanker.
Sumber Asli: med.stanford.edu