Analisis Genetik Ungkap PAH Sebagai Faktor Risiko Kanker Hati

Penelitian menunjukkan PAH meningkatkan risiko kanker hati sebesar 11%, tanpa hubungan pada kanker lainnya. Menggunakan SNP dalam analisis MR, hasil ini membuktikan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk memahami hubungan biologis dan efek sistemik dari PAH.

Analisis genetik menunjukkan bahwa hipertensi arteri pulmonalis (PAH) dapat meningkatkan risiko kanker hati, berdasarkan studi Mendelian randomization (MR) yang diterbitkan dalam Discover Oncology. Temuan ini mengindikasikan adanya 11% peningkatan kemungkinan kanker hati pada mereka dengan PAH (OR, 1.11; 95% CI, 1.01-1.22; P =.025). Namun, tidak ditemukan hubungan kausal antara PAH dengan kanker umum lainnya, seperti kelenjar tiroid, paru-paru, lambung, atau usus besar, sehingga mendorong penelitian lebih lanjut tentang mekanisme biologis yang mendasarinya.

Studi ini menggunakan data dari penelitian asosiasi genom luas yang berkaitan dengan PAH dan lima jenis kanker umum. SNP yang signifikan untuk PAH (P <1×10⁻⁶) digunakan sebagai variabel instrumental dalam analisis MR. Metode analisis utama, inverse-variance weighted, menunjukkan hubungan dengan kanker hati, didukung oleh analisis sensitivitas yang menunjukkan konsistensi hasil. Tes untuk heterogenitas dan pleiotropi horizontal juga tidak menunjukkan bias signifikan.

Meskipun risiko kanker hati meningkat, tidak ada bukti hubungan untuk kanker tiroid (OR, 0.95; P =.360), paru (OR, 0.95; P =.129), lambung (OR, 0.97; P =.243), atau usus besar (OR, 1.01; P =.412). Beberapa analisis sensitivitas lain juga memperkuat keandalan hasil ini. Validitas variabel instrumental dipastikan dengan kriteria pemilihan SNP yang ketat.

Penelitian ini menyoroti hubungan antara PAH dan kanker hati yang sebelumnya kurang dieksplorasi, serta mendorong pertanyaan klinis tentang skrining dan pencegahan pada populasi berisiko tinggi. Walaupun hubungan kausal hanya ditemukan untuk kanker hati, hasil ini membuka jalan untuk menggali dampak sistemik PAH dan perannya dalam tumorigenesis. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami mekanisme yang mendasari hubungan ini.

“Temuan ini memberikan wawasan tambahan tentang interaksi antara penyakit kronis dan kanker,” – Rare Disease Advisor.

Hipertensi arteri pulmonalis (PAH) adalah kondisi serius yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan, termasuk kanker. Studi terbaru menunjukkan bahwa PAH memiliki keterkaitan khusus dengan kanker hati, meskipun tidak ada bukti yang sama untuk jenis kanker lainnya. Menggunakan teknik analisis genetik, peneliti melakukan investigasi mendalam mengenai hubungan antara PAH dan kanker, memberikan dasar untuk penelitian lebih lanjut.

Studi ini menunjukkan bahwa PAH dapat meningkatkan risiko kanker hati, dengan peningkatan kemungkinan 11% berdasarkan analisis genetika. Tidak ditemukan hubungan untuk jenis kanker lainnya, namun hasil ini menyarankan perlunya penelitian lebih lanjut untuk memahami mekanisme yang mendasari. Ini penting untuk mengembangkan strategi pencegahan dan perawatan bagi pasien PAH.

Sumber Asli: www.pulmonologyadvisor.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *