Kombinasi Lenvatinib dan Pembrolizumab Tidak Tingkatkan Kelangsungan Hidup Kanker Gastroesofageal

Kombinasi lenvatinib dan pembrolizumab bersama kemoterapi tidak meningkatkan OS untuk adenokarsinoma gastroesofageal, tetapi berhasil menunjukkan peningkatan pada PFS dan ORR. Penelitian LEAP-015 menunjukkan tidak ada manfaat OS, meski ada kemajuan di area lain. Data lengkap akan disajikan di pertemuan medis nanti.

Penambahan lenvatinib dan pembrolizumab ke kemoterapi tidak meningkatkan kelangsungan hidup secara keseluruhan (OS) pada pasien dengan adenokarsinoma gastroesofageal lanjutan, menurut produsen obat tersebut. Namun, kombinasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kelangsungan hidup tanpa kemajuan (PFS) dan rasio respons objektif (ORR). Penelitian LEAP-015 membandingkan kemoterapi tunggal dan kombinasi lenvatinib-pembrolizumab, dengan arm kontrol menerima kemoterapi saja. Data akhir menunjukkan tidak ada manfaat dalam OS, meski ada peningkatan pada PFS dan ORR.

Kanker lambung dan gastroesofageal adalah jenis kanker yang kompleks dan biasanya memiliki prognosis yang buruk. Penelitian LEAP-015 berfokus pada pasien dengan adenokarsinoma HER2-negatif yang tidak dapat dioperasi atau metastatik. Lenvatinib adalah inhibitor multikinase, sedangkan pembrolizumab adalah inhibitor PD-1, yang keduanya digunakan untuk meningkatkan efektivitas kemoterapi pada pasien dengan kondisi ini. Data lengkap dari studi ini akan dipresentasikan dalam pertemuan medis mendatang.

Meskipun kombinasi lenvatinib dan pembrolizumab tidak menunjukkan peningkatan OS, studi ini menemukan peningkatan PFS dan ORR, memberikan pemahaman baru tentang pengobatan untuk kanker gastroesofageal. Kanker ini tetap menjadi tantangan di bidang onkologi karena keragamannya dan hasil yang seringkali buruk. Hasil ini dapat menjadi dasar untuk penelitian lebih lanjut dalam mencari pengobatan yang lebih efektif.

Sumber Asli: www.healio.com

About Samuel Miller

Samuel Miller is a veteran journalist with more than 20 years of experience in print and digital media. Having started his career as a news reporter in a small town, he rose to prominence covering national politics and economic developments. Samuel is known for his meticulous research and ability to present complex information in a reader-friendly manner. His dedication to the craft of journalism is matched only by his passion for ensuring accuracy and accountability in reporting.

View all posts by Samuel Miller →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *