Institut Kanker Karmanos mengingatkan wanita untuk jadwalkan pemeriksaan kanker serviks selama Januari, bulan kesadaran kanker serviks. Meskipun angka kematian menurun, banyak kasus masih ada akibat HPV. Skrining rutin dan vaksin HPV sangat penting untuk pencegahan dan deteksi dini kanker ini.
Institut Kanker Barbara Ann Karmanos mengingatkan wanita untuk menjadwalkan pemeriksaan penting selama Bulan Kesadaran Kanker Serviks. Januari diakui sebagai bulan pengingat akan kanker serviks, yang pernah menjadi penyebab umum kematian akibat kanker pada wanita di AS. Kadar kematian akibat kanker serviks menurun seiring dengan peningkatan penggunaan skrining rutin.
Di AS, pada tahun 2025, diperkirakan 13.360 wanita akan didiagnosis dengan kanker serviks, dan lebih dari 4.320 wanita diperkirakan akan meninggal akibat penyakit ini. Kanker serviks paling sering terjadi pada wanita berusia 35 hingga 44 tahun dan lebih dari 20% kasus terjadi pada wanita di atas 65 tahun. Meskipun ada penurunan kematian lebih dari setengah sejak tahun 1970-an, laju kematian saat ini telah stabilize.
Sebagian besar kasus kanker serviks dipicu oleh infeksi HPV, namun banyak dari kasus ini dapat dicegah dengan skrining rutin. Kanker serviks seringkali tidak menunjukkan gejala pada tahap awal, tetapi gejala yang mungkin muncul termasuk pendarahan tidak teratur, nyeri saat berhubungan seksual, dan masalah saat berkemih. Robert Morris, M.D., mengungkapkan bahwa faktor risiko utama adalah infeksi HPV yang tidak pernah hilang dalam jangka waktu lama.
Skrining kanker serviks adalah langkah preventif yang penting, di mana spesialis dapat mengidentifikasi lesi pra-kanker. Vaksin HPV juga memiliki tingkat efektivitas tinggi dalam mencegah infeksi dan kanker. Pemeriksaan biasanya dilakukan oleh OB/GYN dan mencakup tes Pap dan tes HPV, disarankan untuk semua orang dengan serviks berusia 21 hingga 65 tahun.
Institut Kanker Karmanos menyediakan perawatan kanker serviks oleh tim onkolog terlatih. Dokter-dokter ahli ini bersama-sama menyusun rencana perawatan yang tepat untuk setiap pasien. Pasien yang didiagnosis kanker serviks akan dievaluasi oleh ahli onkologi ginekologi yang terkemuka, termasuk Dr. Morris dan rekan-rekannya yang diakui di seluruh dunia. Sidang klinis dan penelitian translasi juga menjadi bagian penting dari upaya mereka dalam penanganan tumor ginekologis.
Pada Januari setiap tahunnya, organisasi kesehatan termasuk Karmanos mengingatkan pentingnya kesadaran kanker serviks. Kanker ini, yang dulunya menjadi salah satu penyebab kematian kanker teratas di kalangan wanita, kini dapat dicegah melalui skrining dan vaksinasi HPV. Meningkatnya kesadaran dan deteksi dini berkontribusi dalam menurunkan angka kematian, meskipun stabilitas angka kematian telah terlihat dalam beberapa tahun terakhir.
Kanker serviks dapat dihindari melalui skrining rutin dan vaksinasi HPV. Penting bagi wanita berusia 21-65 tahun untuk menjalani pemeriksaan secara teratur. Institut Kanker Karmanos menawarkan perawatan terintegrasi oleh tim ahli untuk memberikan hasil terbaik bagi pasien yang didiagnosis kanker serviks.
Sumber Asli: www.mclaren.org