New York City telah meluncurkan rencana untuk meningkatkan harapan hidup penduduk setelah penurunan yang terjadi akibat pandemi. Target mencakup pengurangan kematian akibat kanker sebesar 20% dan penyakit jantung serta diabetes sebesar 5% dalam lima tahun. Harapan hidup rata-rata kini tercatat 81,5 tahun, setelah merosot selama pandemi, dengan harapan untuk mencapai 83 tahun pada 2030.
Kota New York telah merilis rencana ambisius untuk meningkatkan harapan hidup penduduk setelah penurunan akibat pandemi. Rencana ini bertujuan mengurangi kematian akibat kanker dan penyakit kronis, dengan target menurunkan kematian kanker sebesar 20% dan kematian akibat penyakit jantung serta diabetes sebesar 5% dalam lima tahun ke depan. Harapan hidup rata-rata New Yorker merosot dari 82,6 tahun menjadi 78 tahun selama pandemi, dan kini perlahan meningkat menjadi 81,5 tahun berdasarkan statistik terbaru.
Walikota Eric Adams sudah menetapkan tujuan untuk meningkatkan harapan hidup hingga 83 tahun pada tahun 2030. Laporan terbaru dari departemen kesehatan yang berjudul “Menangani Ketidaksetaraan yang Tidak Dapat Diterima: Strategi Penyakit Kronis untuk Kota New York” memberikan rincian awal untuk mencapainya. Rencana ini menekankan perlunya mengurangi angka kematian akibat kanker, terutama di Bronx, wilayah termiskin di kota tersebut.
Rencana tersebut menyoroti sejumlah usulan, termasuk meningkatkan akses ke skrining kanker dan perawatan untuk mengatasi disparitas rasial. Selain kanker, target penurunan kematian juga diterapkan untuk penyakit jantung dan diabetes. Rencana ini mencerminkan keinginan untuk memberikan kesempatan bagi semua warga New York, terlepas dari alamat mereka, untuk menjalani kehidupan yang sehat dan panjang.
Dua wakil walikota, Anne Williams-Isom dan Ana Almanzar, berkomentar bahwa: “Peta jalan ini menetapkan visi berani untuk kota di mana semua warga New York memiliki kesempatan untuk hidup panjang dan sehat, terlepas dari kode pos mereka.”
Upaya ini diharapkan dapat menanggulangi angka kematian akibat penyakit yang bisa dicegah, terutama di komunitas dengan akses terbatas terhadap layanan kesehatan. Fokus pada ketidaksetaraan dalam perawatan kesehatan menjadi sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup di seluruh kota.
Kota New York mengalami penurunan harapan hidup yang signifikan selama pandemi, mencatat angka terendah dalam dua dekade. Penurunan ini memicu kebutuhan mendesak untuk penanganan kesehatan masyarakat. Dengan laporan terbaru, pejabat kota telah mengidentifikasi target spesifik untuk mengurangi kematian akibat kanker dan penyakit kronis, memberi perhatian khusus pada daerah dengan disparitas kesehatan. Adanya rencana ini menunjukkan adanya komitmen untuk memperbaiki kesehatan masyarakat melalui kebijakan yang lebih inklusif dan adil.
Rencana yang diluncurkan New York bertujuan untuk meningkatkan harapan hidup penduduk dengan menurunkan kematian akibat kanker, diabetes, dan penyakit jantung. Keberhasilan inisiatif ini tergantung pada akses yang lebih baik terhadap perawatan kesehatan dan penghapusan ketidaksetaraan dalam penyediaan layanan kesehatan bagi semua warga kota. Jika dijalankan dengan baik, rencana ini dapat mengarah pada lingkungan yang lebih sehat dan kehidupan yang lebih panjang bagi New Yorkers.
Sumber Asli: www.nytimes.com