Kemajuan Terapi Kanker Pankreas di Konferensi AACR 2023

Kanker pankreas memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun yang rendah, tetapi penelitian di AACR 2023 menunjukkan kemajuan baru. Para peneliti membuat vaksin untuk meningkatkan respons imun dan menggabungkan kemoterapi dengan imunomodulator untuk hasil pengobatan yang lebih baik. Pendekatan baru menunjukkan harapan positif bagi pasien.

Kanker pankreas memiliki tingkat kelangsungan hidup lima tahun sebesar 12,5%, sehingga setiap kemajuan dalam pendekatan terapi baru sangat dihargai oleh pasien. Saat ini, regimen kemoterapi yang semakin kompleks hanya memberikan peningkatan yang minimal dibandingkan pendahulunya. Imunoterapi yang mengubah pengobatan pada kanker lain menghadapi kendala pada lingkungan mikro yang padat di tumor pankreas. Penelitian di Konferensi Khusus AACR 2023 pada kanker pankreas menunjukkan strategi baru untuk mengatasi tantangan ini. Para peneliti mengembangkan vaksin untuk melatih sistem imun pasien agar dapat menyerang tumor dan menggabungkan kemoterapi dengan agen modulator imun untuk hasil yang lebih baik.

Vaksin kanker dirancang untuk mengarahkan sistem imun pada neoantigen yang ditargetkan pada tumor. Degradasi lingkungan mikro tumor memungkinkan sel imun untuk lebih mudah mencapai tumor pankreas. Anirban Maitra, co-chair konferensi, menekankan bahwa dampak terbesar dapat dicapai pada pasien pasca-operasi dengan penyakit volume rendah. Eileen O’Reilly, MD, mempresentasikan vaksin ELI-002 2P yang menunjukkan bahwa vaksinasi dapat meningkatkan kelangsungan hidup dengan mendeteksi ada tidaknya T-cell yang menargetkan neoantigen KRAS.

Dalam penelitian lanjutan, Balachandran dan rekan menemukan bahwa kanker pankreas jangka panjang dapat memiliki neoantigen yang lebih sedikit namun berkualitas tinggi. Penelitian fase I memfokuskan pada vaksinasi yang ditargetkan pada neoantigen yang dihasilkan dari tumor untuk meningkatkan respons imun yang signifikan. Pasien yang menunjukkan respons T-cell yang baik setelah vaksinasi memiliki median kelangsungan hidup bebas kekambuhan yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak.

Dalam hal kemoterapi, regimens saat ini seperti gemcitabine dan FOLFIRINOX masih memiliki respons rendah. Peneliti seperti Gulam Manji mengembangkan pendekatan kombinasi dengan imunoterapi dan blokade reseptor CXCR4 yang dapat meningkatkan respons immuno dan hasil klinis. Dalam percobaan Chemo4METPANC, sebagian besar pasien menunjukkan respon positif terhadap kombinasi gemcitabine, paclitaxel, dan inhibitor PD-1 cemiplimab, serta inhibitor CXCR4 motixafortide.

Inisiatif OPTIMIZE-1 melakukan pengobatan dengan antibodi agonis CD40 untuk mengubah lingkungan mikro tumor dan memfasilitasi penetrasi obat yang lebih baik. Hasil menunjukkan peningkatan respons dibandingkan dengan kemoterapi standar. Peningkatan kadar respon dan pengendalian penyakit memberikan harapan baru bagi pengobatan kanker pankreas.

Kanker pankreas dikenal sebagai salah satu jenis kanker paling mematikan dengan prognosis yang buruk, dan hanya 12,5% pasien yang bertahan hidup selama lima tahun setelah diagnosis. Penelitian baru di AACR menyoroti pendekatan inovatif dalam terapi kanker ini, termasuk penggunaan vaksin untuk melatih sistem imun dan kombinasi kemoterapi dengan imunomodulator untuk memperbaiki hasil pengobatan. Ini menunjukkan potensi masa depan dalam pengembangan pengobatan yang lebih efektif untuk penyakit ini.

Kemajuan signifikan dalam pengobatan kanker pankreas terlihat pada Konferensi AACR 2023. Pendekatan baru menggunakan vaksin untuk meningkatkan respons imun dan kombinasi kemoterapi menunjukkan hasil yang prometing. Penelitian lebih lanjut diharapkan dapat membawa perubahan positif dalam prognosis pasien kanker pankreas.

Sumber Asli: www.aacr.org

About Malik Johnson

Malik Johnson is a distinguished reporter with a flair for crafting compelling narratives in both print and digital media. With a background in sociology, he has spent over a decade covering issues of social justice and community activism. His work has not only informed but has also inspired grassroots movements across the country. Malik's engaging storytelling style resonates with audiences, making him a sought-after speaker at journalism conferences.

View all posts by Malik Johnson →

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *