Patrick Jessee, pemadam kebakaran di Chicago, ditemukan mengidap kanker setelah menemukan benjolan. Setelah menjalani kemoterapi selama enam bulan, dia berhasil pulih dan sekarang aktif membantu pasien kanker lain melalui penggalangan dana dan sukarelawan.
Patrick Jessee, seorang anggota Chicago Fire Department sejak tahun 2000, mengalami berbagai tantangan kesehatan setelah menemukan benjolan di pinggangnya. Awalnya mengira itu hernia, dia menunda pemeriksaan hingga merasakan sakit. Setelah serangkaian tes, diagnosis kanker muncul, dan Jessee menjalani enam bulan kemoterapi untuk mengobatinya. Meskipun awalnya merasa takut, dia akhirnya menyadari kemoterapi membantunya pulih. Setelah sembuh, dia aktif dalam kegiatan penggalangan dana dan relawan di tổ chức kanker, seperti LLS dan FCSN, untuk membantu pasien lain. Kini, Jessee merasa hidupnya lebih berarti dibandingkan sebelum diagnosis, menggambarkan pengalaman kanker sebagai “hiccup medis”.
Patrick Jessee adalah seorang pemadam kebakaran yang mengalami kanker yang jarang dan agresif selama kariernya. Kanker tersebut terdeteksi setelah ia menemukan benjolan saat dalam pemulihan cedera bahu. Proses diagnosis dan kemoterapi yang dia jalani membawa perubahan besar dalam hidupnya, yang kini mendorongnya untuk membantu pasien kanker lainnya.
Kisah Patrick Jessee adalah contoh ketahanan dan keberanian dalam menghadapi diagnosis kanker. Dengan dukungan teman-temannya dan keberhasilan pengobatannya, dia berfungsi sebagai inspirasi bagi mereka yang berjuang melawan kanker. Kini, dia mendedikasikan waktunya untuk membantu pasien kanker lain dan menjadikan pengalamannya sebagai motivasi untuk hidup lebih baik.
Sumber Asli: www.iaff.org